Hari Perkebunan Jadi Tonggak Peningkatan Ekspor Perkebunan
Danau Toba, Dupanews.id – Peringatan Hari Perkebunan Nasional ke- 64 Jumat (10/12/2021), selain dihadiri Wakil Presiden RI (Wapres) KH. Ma’ruf Amin, sekaligus meresmikan Hari Rempah Nasional, yang akan menjadi tonggak kebangkitan rempah tanah air. Berlangsung di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara,
Wapres menekankan peringatan Hari Perkebunan Nasional dapat menjadi tonggak sejarah perjuangan kebangkitan sektor perkebunan serta ikut andil memberikan sumbangsih bagi perekonomian. Khususnya menggairahkan devisa negara dari ekspor hasil perkebunan..
Menurut Menteri Pertanian : Syahrul Yasin Limpo ,peringatan Hari Perkebunan Nasional ke 64 dapat membangkitkan semangat untuk meningkatkan produksi dan volume ekspor komoditas perkebunan khususnya rempah. Indonesia saat ini menempati posisi ke-10 sebagai negara penghasil rempah di dunia, dengan adanya kegiatan ini ditargetkan masuk diperingkat ke 3 atau 2 dunia.
Sedang 25 komoditas perkebunan dan rempah diekspor ke- 34 negara senilai Rp 207, 9 miliar. Meliputi, cengkeh, palm kernel, jernang, kapulaga, karet, kayu karet, kelapa parut, kemenyan, kemiri, kolang kaling, kopi biji, kopi instan, kulit kayu manis, lidi, minyak sawit, nipah, palm kernel oil, palm kernel stearin, pinang biji, palm olein, santan kelapa, tembakau kering, desicated coconut ( kelapa parut kering ) dan shortening.( mentega putih)
Adapun negara tujuan ekspor meliputi Malaysia, Chili, Cina, Jerman, Jepang, Afrika Selatan, Taiwan, Vietnam, Filipina, India, Ukraina, Argentina, Spanyol, US, Korea Selatan, Belanda, Polandia, Thailand, Algeria, UAE, Pakistan, Haiti, Singapura, Mesir, Irak, Banglades dan Odessa.(Sup)