Jepara, dupanews.id – Hari ini tanggal 10 April 2021, Kota Ukir Jepara merayakan Hari Jadi ke-472. Meski tak dirayakan secara meriah karena Pandemi, harapan akan Kota Kartini itu selalu ada terutama dari generasi muda.
Sejumlah pemuda dari berbagai daerah di Jepara inginkan kota mereka jaya seperti dulu. Terlebih industri mebel ukir yang menjadi ciri khas Kota Jepara.
Baca Juga : Cara Sederhana Membuat Kuluban, Makanan Tradisional Masyarakat Jepara
Ulyan, pemuda asal Sumanding, Kecamatan Kembang ini menuturkan Harlah Kota Jepara harus bisa dijadikan titik refleksi untuk menilik sejauh mana perkembangannya. Julukan Jepara sebagai kota ukir harus senantiasa sesuai dengan realitas eksistensi seni ukir saat ini.
“Tak bisa dipungkiri jika Jepara hari ini sudah sedikit melenceng dari sebutan itu, kini pabrik tekstil menjamur dimana-mana,” katanya saat dihubungi dupanews.id pada Sabtu (10/04/2021).
Ia mengatakan sebagai milenial harus peduli dengan tradisi yang melekat pada Kota Jepara. Selain itu harus ditingkatkan harkat dan martabat warga Jepara yang santun.
“Harapannya Jepara mampu dan tetap unggul dalam sektor ukir,” tambah Ulyan.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Khusnul Khotimah asal Kecamatan Mayong. Pihaknya ingin tetap melestarikan budaya ukir Jepara eksis dan digemari banyak anak muda. Banyaknya pabrik diklaim membuat rakyat Jepara luapa akan sejarah dan budayanya sendiri.
“Bagaimana dengan anak cucu kita nanti kalau tak ada yang melestarikan budaya itu,” pungkas Khusnul.
(Lim)