Jepara, Dupanews.id – Mengunjungi kawasan wisata memang tidak ada lelahnya, terutama wisata alam yang menyanding dengan sejarah yang melingkupinya. Salah satunya kawasan wisata Gong perdamaian yang ada di Kota Bumi Kartini ini. Terletak di desa Plajan kecamatan Pakis Aji, kabupaten Jepara, namun jika masih bingung, kawasan wisata ini dapat kita cari di aplikasi Google Maps. Gong Perdamaian Dunia merupakan replica dari Gong Perdamaian Dunia yang di sahkan di Bali serta merupakan desa dengan julukan Desa Perdamaian. Sebelum memasuki kawasan wisata, akan di sambut dengan sebuah gapura dengan rumah pemilik dari Gong itu sendiri. Untuk masuk kawasan wisata ini tidak berbayar atau tidak ada tiket kunjung bagi wisatawan yang ingin berkunjung kesini. Disini akan di sambut pertama kali dengan foto-foto dari Presiden Gong Perdamaian Dunia asal Jepara. Yakni bapak Djuyoto Suntani yang kini sudah pulang ke Rahmatullah pada tanggal 18 Januari kemarin.
Gong Perdamaian Dunia atau The World Peace Committee, diresmikan pada tanggal 17 April 2012 oleh Mentri Pekerjaan Umum RI. Bapak Djoko Kirmanto dan Gubernur Maluku Bapak Karel Albert Ralahalu. Dengan Presiden resmi Bapak Djuyoto Suntani yang merupakan pemilik dari replica Gong Perdamaian Dunia. Yang terletak di atas tanah keluarga milik bapak Djuyoto yang di wariskan turun temurun. Dengan memiliki 3 gong yang berbeda yakni Gong Perdamaian Dunia, Gong Perdamaian Nusantara dan Gong Perdamaian Asia-Afrika
Sebelumnya Gong Perdamaian Dunia di sahkan pertama kali di Bali pada Tahun 2002 silam oleh Megawati Soekarno Putri. Dengan terdapat 202 bendera di berbagai Negara di dunia yang tertempel di lingkaran luar Gong Perdamaian Dunia, dengan lingkaran tengah gong terdapat tulisan World Peace Gong dan sepasang bunga perdamaian sebagai identitas. Sedangkan di lingkaran paling dalam terdapat 9 simbol agama besar di Gunia. Lingkaran paling menonjol atau paling dalam dari gong merupakan gambar bola dunia.
