Jepara, dupanews.id – Karang Taruna Desa se-Kecamatan Mayong diminta lebih peduli terhadap lingkungan sekitar akibat dampak pabrik. Ada laporan warga adanya kos bebas yang memperbolehkan laki-laki dan perempuan dalam satu tempat kos.
Hal itu disampaikan oleh Camat Mayong, Subhan dalam acara bertajuk Pembinaan Karang Taruna Tahun 2021 di Pendopo Kecamatan Mayong pada Selasa (09/03/2021).
Kegiatan itu dihadiri beberapa perwakilan karang taruna yang ada di Kecamatan Mayong. Tujuannya untuk mewujudkan pemuda yang solid dan peka dengan lingkungan sekitar.
Subhan berharap agar karang taruna lebih mengkoordinir lagi pemilik kos. Hal itu agar tidak terjadi yang namanya kos bebas.
“Sehingga meminimalisir kejadian yang tak diinginkan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Sosial Mayong, Agus mengungkapkan terkait struktural dan regulasi karang taruna desa yang dirasa belum dipahami oleh banyak pemuda. Sehingga sering terjadi ‘mati suri’ di kepengurusan karang taruna. Agus berharap karang taruna yang telah habis masa SK-nya untuk segera melakukan reorganisasi.
“Sebagai mitra desa, karang taruna harus sering aktif membantu dan mengontrol kinerja pemerintah desa,” katanya.
(Ham/Lim)
