Blora, Tumpang Tindih Kartu Tani.
Blora, Dupanews.id – Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat Garda Nasional- Kab Blora Bersinergi dengan SENTANI “sedulur relawan petani”.
Melakukan audiensi bersama di pendopo kecamatan Tunjungan kabupaten Blora. menuntut transparansi kuota pupuk dan RDKK. Serta percepatan pembuatan kartu tani dan harga pupuk yang sesuai HET.
Mereka mengharapkan dari para pejabat supaya ada kesetaraan dan tidak tumpang tindih.
Baca Juga : Sutikno Dalang Wayang Klithik, Pentas Setahun Sekali, Kerjanya Srabutan
“salah satunya banyak petani yang belum mendapatkan kartu tani sehingga belum bisa mendapatkan pupuk bersubsidi dan ini juga akan meluas ke bantuan alat-alat pertanian. Seperti traktor dan sebagainya, yang sementara ini hanya dimanfaatkan oleh oknum pribadi tanpa ada melibatkan anggota kelompok tani. Salah satu anggota LSM memberi keterangan.
Joko kuswantoro melanjutkan, Pendopo memang harus kita pakai berkumpul dalam memecahkan masalah pak
terlihat narasumber yang ada adalah camat tunjungan, petugas PPL , perwakilan dari Bank BRI yang disini posisi sebagai pembuat kartu tani dan, tidak terlihat pengecer pupuk, distributor terpaksa akan diadakan pertemuan lanjutan. Audiensi diakhiri dengan tanya jawab. (Jib)