Swikee Entok Ngisor Nangka (Cempedak)
Kudus, Dupanews.id – Swikee selama ini dikenal sebagai masakan Tionghwa. Koki dan sekaligus pemilik warungnya awalnya adalah warga keturunan. Dengan bahan utama kodok Sedang bumbunya : bawang putih, jahe, tauco, garam, dan lada. Dan swikee Purwodadi Grobogan dikenal secara nasional.
“swikee” berasal dari dialek Hokkian (水雞, Pe̍h. ōe-jī: súi-ke) sui (air) dan ke (ayam), untuk menyebut kodok sebagai “ayam air” Dalam beberapa tahun terakhir di berbagai kota- termasuk di Kabupaten Kudus bermunculan warung swikee entok. Tapi bahan bakunya tidak menggunakan kodok, melainkan daging entok. Sedangkan bumbunya nyaris sama dengan swikee kodok“Kami termasuk “pemain “ baru . Belum genap setahun. Kami masih dalam proses penyempurnaan. Jadi mohon maaf ketika setiap pembeli kami menanyakan kesannya setelah dhahar di sini.Enak, empuk, asin, manis atau saran kritik apapun monggo.” Ujar Nur Halimah, salah satu anggota keluarga pemilik warung swikee Ngisor Nongko Desa Besito Kecamatan Gebog Kudus, Minggu (1/8/2021
Banyak warga yang belum tahu entok dan bebek itu berbeda, Serupa tapi tak sama.
Bebekberpostur lebih kurus dan tegak ketika berdiri. Entok lebih gemuk dan pendek. Bulu Bebek berwarna kecoklatan Bulu entok perpaduan warna hitam pada bagian tubuh dan putih pada bagian leher. Sedang daging entok ternyata lebih tebal dan empuk daripada daging bebek.
Nama warung yang terletak di sebuah gang sebelum Kantor Balai Desa dari arah selatan (Tubantia). Atau setelahnya berbelok kea rah timur sekitar beberapa puluh meter ini tergolong “unik”.
Baca juga : Tiga Kuliner Khas Jepara yang Ramai Pas Ramadhan
Namun cukup tepat, Sebab di dalam warung terdapat sebuah pohon nangka (gori, thewel) yang dikenal dengan cempedak. Sebagian batangnya dibiarkan menjulur ke atas di atas atap- genting. Sedangkan sebagian lainnya berada di dalam warung. Berdekatan dengan pintu masuk bagian utara.
Cempedak adalah tanaman buah-buahan dari famili Moraceae. Berasal dari smenajung Malaya. Bentuk buah, rasa dan keharumannya seperti nangka, meski aromanya kerap kali menusuk kuat mirip buah durian. Setiap pohon rata rata mampu berbuah 40 buah dan umumnya hanya di bagian batang paling bawah hingga setinggi satu-dua meter, sehingga batangnya tertutup rapat/
Jadi selain mencicipi swikee entog, sekaligus melihat langsung pohon dan buah cempedak, yang tergolong sangat jarang dibudidayakan atau ditanam warga Kota Kretek.(Sup)