Kudus, Dupanews.id – Pembangunan talud di wilayah Desa Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Tepatnya di tepi jalan raya jurusan komplek pabrik rokok Sukun, wilayah Rukun Warga (RW) 08, mengundang tanya besar.
Sebab, panjang talud hanya 68 meter, dengan ketinggian kurang dari satu meter dan ketebalan sekitar 5-6 centimeter. Memakan biaya Rp 100 juta( atau Rp 1,4 juta/meter)dan yang berasal dari dana bantuan gubernur (BanGub) Jateng 2022, serta dikerjakan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Besito pada 1-30 September 2022.
Talud itu berada di sebagian sisi kiri(selatan) jalan beton menuju komplek peternakan Badan Milik Desa Bersama (BUMDesma) Rukun Lestari. Dan berhimpitan dengan pekarangan milik warga yang tengah dalam proses untuk perkebunan ( bunga dan buah). Di bagian ujung depan berbatasan dengan selokan alami ( belum/tidak dibeton) dan kemudian tepi jalan raya beraspal.
Talud atau dinding penahan tanah yang terbuat dari beton atau batu kali yang diperkuat campuran semen dan pasir. Berfungsi untuk menahan gaya tekanan dari air, tanah, dan hal lain di sekitarnya sehingga memperbesar tingkat kestabilan tanah. Oleh karena itu, talud pada umumnya dibangun di daerah yang kondisi tanahnya labil.
Pemerintah Desa Besito belum /tidak bisa dihubungi per Kamis ( 20/10/2022) pada sekitar pukul 13.00 WIB, karena kantor dalam kondisi sudah tutup.(Sup)
