Jakarta, Dupanews.id – Presiden Federation Intentionale de Football Assoation (FIFA) Gianni Infantino bertamu ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10). Dan sebelum pertemuan digelar Infantino lebih dulu disambut Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraha Zainudin Amali.. Ia menyatakan bersyukur bisa bertemu dengan Jokowi dan tak lupa menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang mencapai 133 orang meninggal. Sedang pernyataan lengkap Presiden FIFA Gianni Infantino usai bertemu Presiden Joko Widodo sebagai berikut :
Saya bersyukur bisa bertemu Presiden Indonesia. Tentu topik pertama diskusi kami adalah untuk menyampaikan belasungkawa untuk keluarga yang meninggal di insiden mengerikan di Malang. Duka cita terdalam dari saya untuk mereka.
Bagi FIFA dan seluruh dunia, ini merupakan tragedi yang sangat mengejutkan dan menjadi salah satu hari tergelap di dunia sepak bola. Kami merasakan itu seperti yang dirasakan Jokowi dan juga dirasakan rakyat Indonesia.
Kehadiran saya di Indonesia hari ini adalah untuk menghormati para korban. Kehadiran saya juga menandakan tujuan baru untuk sepak bola di Indonesia.
Saya bisa menjamin untuk Presiden dan rakyat indonesia, FIFA di sini bersama Anda untuk tinggal dan bekerja sama erat dengan pemerintah, PSSI, untuk transformasi serta reformasi sepak bola. Karena sepak bola telah menjadi kebahagiaan di sini. Itu prioritas kami.
Kami akan bekerja di sini dengan Indonesia, kami ingin reformasi dan transformasi sepak bola. Ini adalah negara sepak bola karena olahraga itu diminati banyak orang sebanyak hampir 300 juta rakyat.
Kami berutang pada mereka, ketika di pertandingan harus ada keamanan dan kenyamanan. Kami akan melakukan itu dan kami akan bekerja sama. Kami akan fokus pada operasional di stadion, untuk perilaku fans untuk edukasi dari sekolah dengan proyek FIFA for school.
Kami akan bekerjasama dengan pemerintah terhadap infrastruktur sehingga insiden serupa tidak terjadi lagi.
Kami membawa para ahli untuk memastikan Indonesia untuk bekerja dan investasi agar Indonesia bisa bersinar di panggung sepak bola dunia. Itu adalah tujuan saya datang ke Jakarta.
Tahun depan ada Piala Dunia U-20, itu adalah salah satu ajang penting setelah Piala Dunia di Qatar. Pemain U-20 terbaik di dunia akan datang ke Indonesia dan mereka akan bersinar di Indonesia. Untuk itu kita butuh stadion yang berfungsi dengan baik karena akan menjadi citra positif bagi Indonesia di wajah dunia.
Indonesia bukanlah negara yang dikenal akibat tragedi, tapi Indonesia harus dikenal sebagai negara dengan visi yang proyeksinya untuk masa depan dengan anak muda yang cinta sepak bola dan membawa sepak bola ke dunia.
Piala Dunia U-20 tahun depan adalah ajang unik untuk promosi Indonesia. Usaha itu sudah dikerjakan dari sekarang dan Indonesia juga termasuk ke negara G20.
Saya berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo untuk kepercayaannya. Saya juga berterima kasih pada rakyat Indonesia terhadap passion mereka kepada sepak bola. Kami bahagia bisa berada di sini.(Sup)
