Kudus, Dupanews.id – Tarawih dan silaturahim bersama (Tarhima) sebagai agenda rutin Bupati Kudus di bulan suci Ramadan terus dilaksanakan. Kali ini giliran Masjid Baitul Makmur Desa Bulungcangkring Jekulo Kudus yang disambanginya, Selasa (12/4). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kudus, para Asisten Sekda, Kemenag Kudus, kepala OPD, camat dan para kades se-Kecamatan Jekulo, dan Pimpinan Baznas Kudus.
Rasa syukur terucap dari Bupati Hartopo atas momentum yang terjadi saat ini. Pasalnya, Ramadan tahun ini merupakan momentum yang sangat spesial.
“Alhamdulillah kita dapat bertemu bulan yang mulia ini, bulan yang penuh berkah. Ramadan tahun ini merupakan momentum spesial, karena kita sudah diperbolehkan mudik dan berkumpul keluarga. Saya harap bulan ini bisa dijadikan sebagai momentum introspeksi dan perbaikan diri,” ungkapnya.
Oleh karena itu untuk mewujudkan suasana Ramadan dan hari raya yang sesuai protokol kesehatan, pemerintah menganjurkan bagi setiap masyarakat untuk mengikuti vaksinasi lanjutan (booster) sebagai syarat mutlak mudik.
“Segera ikuti vaksinasi lanjutan sebagai syarat agar dapat mudik. Vaksinasi ini juga dapat mempengaruhi tingkat level PPKM suatu daerah, semakin turun levelnya semakin longgar aktivitasnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya melaporkan penggunaan anggaran sebagai bentuk pertanggungjawaban pada masyarakat.
“Kami laporkan, alokasi dana Kecamatan Jekulo mencapai Rp. 34.869.750.200,- dengan rincian Desa Bulungcangkring mendapatkan anggaran sebesar Rp. 3.116.544.200,- ,” jelasnya.
Pihaknya hadir bersama jajaran di wilayah Jekulo untuk mengetahui dan mendengarkan aspirasi masyarakatnya.
“Camat adalah kepanjangan tangan dari Pemkab Kudus. Oleh karenanya, silakan jika ada kendala atau yang membutuhkan pelayanan bisa disampaikan. Jangan ada jarak di antara kita, karena kami hadir untuk memberikan pelayanan publik bagi panjenengan semua,” pungkasnya.(jib)
