Kudus, Dupanews.id – Bencana banjir dan tanah longsor mulai melanda sejumlah desa/kecamatan di Kabupaten Kudus. Setelah dalam tiga- empat hari terakhir Kota Kretek secara terus menerus dilanda hujan, yang terkadang diselingi angin kencang. Bahkan hingga Kamis malam ( 20/1/2022), situasi di 9 ( sembilan) kecamatan diliputi awan tebal.
Jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabup[aten Kudus meminta segenap warga agar meningkatkan kewaspadaannya. Terutama pada lokasi yang selama ini dikenal sebagai “pelanggan” bencana. Seperti di wilayah Kecamatan Dawe, Gebog, Kaliwungu, Jati, Undaan , Mejobo dan Jekulo.
Data yang dihimpun dari Pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (Pusdalops) BPBD Kudus : telah terjadi tebing longsor di Dukuh Mereng Wetan RT 02 RW 02 Desa Kajar (.Dawe) Kamis ( 20/1/2022) sekitar pukul 08.00 WIB. Dengan ketinggian tebing sekitar 8 (delapan) meter , panjang 15 m dan longsorannya menimpa kamar mandi rumah Solikin .
Lalu di Dukuh Japan Wetan RT 03 RW 03 dan Dukuh Tengger RT 01/RW 03 Desa Japan (Dawe) dan di Dukuh Kambangan RT 04 RW 05 Desa Menawan( Gebog) Kudus menimpa sebagian atap rumah Ny Sutir.
Sebelumnya tebing samping rumah Sugeng Dukuh Kombang RT 01/RW 04 Desa Colo (Dawe) setinggi 8 meter dan panjang 12 meter longsor pada Rabu (19/1/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kemudian tanah belakang rumah Harto , Dukuh Pandak RT 02 RW 03 Desa Colo (Dawe) Rabu (19/1/ 2022) pukul 22.30 WIB runtuh menimpa dinding rumah,
Sedang tanggul jebol di sungai Dawe pada Kamis dinihari ( 20/1/2022), .30 WIB. menggenangi 50 rumah di RW 01/RT 06 dan sekitar 150 rumah di RW 03/RT 01-03 .. Lalu tanggul jebol juga terjadi di sungai Mrisen pada pukul 02.30 WIB menggenangi ratusan rumah di RW 02/RT 1-4 , RW 04/RT 5-6 dan RW 05/RT 5-6. Semuanya berada di wilayah Desa Golantepus Kecamatan Mejobo.
Pusdalops BPBD Kudus pada Kamis (20/1/2022) pukul 10.00 WIB, bersama anggota Satpol PP, TNI-Polri, relawan dan penduduk berhasil mengevakuasi Vani (28) yang sempat terjatuh- terseret arus dan tenggelam di obyek wisata air terjun Kedung Paso Desa Colo. Korban yang berasal dari Desa Klaling (Jekulo) sempat tidak sadarkan diri. Kemudian diangkut dengan tandu darurat, ditangani awal petugas Puskesmas dan selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekomono Hadi Kudus. Kondisi korban dilaporkan sudah membaik.(Sup)