Pagelaran Budaya Kudusan
Kudus, Dupanews.id – Diagendakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus dalam bulan Desember ini, akan menyajikan Pagelaran Budaya Kudusan di pendopo kabupaten dengan jumlah undangan maksimal 50 orang. Ini untuk menyikapi pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) Level 3 selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Menurut Kepala bidang kebudayaan (Kabid Bud Disbudpar) Kudus, Agus Susanto yang dihubungi Dupanews Senin malam (6/12/2021) , pagelaran tersebut untuk menjabarkan peraturan daerah (Perda) tentang budaya kudusan, yang dijadwalkan dalam bulan ini juga akan disahkan. Lalu akan ditindak-lanjuti dengan peraturan bupati (Perbub). “Jadi saat kami melangkah nanti tidak disalahkan banyak pihak. Selama ini memang muncul pro kontra tentang budaya kudusan. Khususnya menyangkut pakaian khas Kudus. Saya telah menemukan sejumlah foto antara tahun 1880 – 1900 an.” tuturnya .
Dari foto jaman doeloe(Jadul) tersebut diperoleh gambaran, tentang busana yang dipakai kaum saudagar-juragan-orang kaya dan rakyat biasa. “Lalu kami diskusikan dengan budayawan, seniman, perangcang mode, pemilik/pengusaha bati, bordir dan sebagainya. Lalu muncullah rancangan/program kerja ke depan. Tentu saja kami masih butuh masukan dari banyak pihak, agar ke depannya lebih lengkap dan lebih baik lagi,”
Pagelaran budaya kudusan akan menampilkan :
1. Busana Penganten TATA KAJI ( muslim ) satu pasang putra putri. penanggung jawab : Baju dan Rias Harpi Kudus.
2. Busana Penganten TATA AGUNG ( peranakan ) satu pasang putra putri. penanggung jawab : Baju oleh Bu Tere Batik – Rias oleh Harpi Kudus.
3. Busana KUDUSAN SAUDAGAR ( muslim ) satu pasang putra putri. penanggung jawab : Baju oleh Bu Ummu Alfa Shofa Batik dan Pak Ali Marzuki Bordir Padurenan .Rias Harpi Kudus.
4. Busana KUDUSAN SAUDAGAR ( peranakan ) satu pasang putra putri. penanggung jawab : Baju oleh Bu Tere Batik .Rias Harpi Kudus.
5. Busana KUDUSAN Jas Songkok satu pasang putra putri. penanggung jawab :
– Baju Bu Yuli Muria Batik, Rias oleh Harpi. Sedang untuk hidangan makanan kudusan akan disajikan : nasi pindang, nasi jangkrik, awug gawug dan teh manis. (Sup)