KUDUS, dupanews – TP PKK Desa Larikrejo, Undaan, setiap tahunnya melaksanakan lomba balita untuk melatih tumbuh kembang anak. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, perlombaan tahun ini dihadiri dan dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo. Bertempat di Balai Desa Larikrejo, Selasa (23/11), juga dilangsungkan penyerahan bingkisan kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sebagai bentuk kepedulian.
Mawar Hartopo kagum dengan inovasi kegiatan TP PKK Desa dalam melatih tumbuh kembang anak melalui kegiatan lomba. Hal tersebut juga tak lepas dari dukungan pemerintah desa yang menganggarkan APBDes untuk kegiatan rutin PKK. Sinergi itu diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain.
“Ternyata dari Penggerak PKK Desa sudah rutin melaksanakannya setiap tahun, ini sudah tahun ke empat. Tentunya sangat luar biasa sebagai sarana melatih percaya diri anak, semoga bisa ditiru di desa-desa lain,” ujarnya.
Sekaligus membuka lomba, Mawar Hartopo menitipkan pesan kepada ibu-ibu untuk lebih memperhatikan kesehatan anak dalam memasuki musim hujan saat ini. Dengan menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah adanya genangan air yang bisa berpotensi menjadi sarang nyamuk demam berdarah.
“Nitip pesan kepada ibu-ibu mohon karena mulai musim hujan, lingkungan kebersihan rumah dijaga, jangan sampai ada genangan air yang berpotensi jadi sarang nyamuk. Semoga anak-anak terhindar dari demam berdarah ataupun diare,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Desa Larikrejo, Muchamad Rochim, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung program-program PKK melalui penganggaran APBDes. Banyak kegiatan yang sudah terlaksana dari pokja-pokja lain diantaranya studi banding dengan PKK wilayah lain. Pikhanya berharap dengan kehadiran Ketua TP PKK Kabupaten bisa menjadi pemompa semangat PKK Desa untuk melaksanakan program kegiatan selanjutnya.
“Kegiatan ini hasil dari kreativitas ibu-ibu PKK dalam menggerakkan program PKK. Tidak hanya kegiatan ini saja, namun pokja-pokja lain sudah bergerak. Semoga dengan lomba ini, anak-anak balita tumbuh menjadi anak sehat dan cerdas,” katanya.
Ketua Panitia Penyelenggara, Evi, melaporkan bahwa perlombaan adalah agenda rutin setiap tahun yang didukung oleh APBDes. Terdapat tiga kategori yang dilombakan yakni kategori lomba merangkak untuk balita usia enam bulan sampai satu tahun, lomba dancing untuk balita usia dua sampai tiga tahun serta lomba mengancingkan baju untuk balita dua sampai lima tahun.
“Bertujuan untuk melihat kesehatan tumbuh kembang bayi dan balita di wilayah Larikrejo sesuai slogan lomba ‘balita aktif dan ceria’. Lomba ini tidak dipungut biaya sepeserpun karena sudah ada pembiayaan dari APBDes dan sudah berjalan empat tahun,” jelasnya.(rk)
