Kudus, Dupanews.id – Menurut Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit (RS) Pusat Otak Nasional ( PON) Cawang, Jakarta Timur, , dr Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC, MARS, ada dua jenis penyakit stroke. Pertama stroke akibat penyumbatan pembuluh darah. Kedua stroke akibat penyumbatan pembuluh darah di otak.
Penyakit stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah.Banyak faktor yang menyebabkan penyakit ini bisa terjadi, satu di antaranya ialah penerapan pola hidup yang kurang baik.
Lalu ahli kesehatan dr Zaidul Akbar memberikan tips cara menghindari penyakit stroke serta cara menyembuhkannya.
1. Mengonsumsi garam : Ambilnya seujung jari lalu ditempatkan pada bawah lidah. Selanjutnya biarkan saja Lalu garam tersebut di bawah lidah hingga larut dengan air liur di dalam mulut. Dirinya mengatkan hal tersebut juga bisa dilakukan oleh penderita stroke secara berulang-ulang sebagai ikhtiar kesembuhan. Menurutnya garam sangat baik untuk memberikan nutrisi kepada otak agar segera pulih.
2. Membenarkan Kondisi Perut : Penyakit stroke itu penyebabnya ialah akibat pengentalan darah pada pembuluh darah. Tapi juga bisa disebabkan penyakit lain seperti diabetes. Oleh karena itu, sebaiknya cari tau dahulu penyebab stroke itu apa sebelum mengobatinya.
Untuk menyembuhkan stroke, sebut alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini pertama kali yang dilakukan ialah membenarkan kondisi perutnya terlebih dahulu dengan cara mengonsumsi makanan sehat.”Maka benerin dulu perutnya mereka,” kata dr Zaidul Akbar.
Dirinya juga mengatakan untuk melakukan pola makan yang baik dengan cara mengonsumsi makanan yang bersifat organik seperti seperti sayuran dan buah-buahan tinggi serat.
Ia juga kurang menyarankan saat pemberian sayur dan buah untuk dijus melainkan disajikan saja dalam bentuk salad atau sayur bening.Anda bisa menyajikannya kepada orang stroke dalam keadaan utuh seperti sajian salad atau sayur bening.
Baca Juga : Bupati Kudus Dapat Apresiasi karena libatkan Disdukcapil dalam Vaksinasi
3. Kurangi Makanan yang Mengandung Protein Hewani : mengurangi semua makanan yang mengandung protein hewani selama tiga bulan. Sebagai penggantinya, orang yang mengidap penyakit stroke dapat mengonsumsi makanan yang kaya protein nabati seperti buah alpukat.
4. Rutin Konsumsi Tumbuhan Rimpang :Pakar kesehatan herbal ini juga sangat menganjurkan untuk rutin mengonsumsi rimpang-rimpangan..
Rimpang adalah tumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya. Contoh tumbuhan rimpang seperti jahe, lengkuas, kunyit dan lainnya.
“Ada satu resep yang sangat bagus diberikan pada orang-orang stroke adalah jahe, bawang putih, madu dan cuka apel. Itu salah satu resep yang powerfull dalam melancarkan darah dan mengencerkan darah,” imbuh dr Zaidul Akbar.
Ia menyarankan untuk mengonsumsi campuran rimpang berupa jahe, kunyit, lengkuas, dan serai. Keempat bahan tersebut dikatakannya harus seduh dengan air panas dan diberi sedikit perasan jeruk nipis saat sudah mulai dingin. Kemudian disaring dan diambil sarinya dan diblender bersama kurma.
“Efeknya antioksidan ada, buat pencernaan ada, buat otak ada, buat jantung ada. Kapan minumnya? Saat tubuh istirahat, malam, mau tidur minum itu. Karena malam adalah waktu terbaik untuk tidak banyak makan,” kata dia.
Campuran minuman rimpang tersebut dapat membuat tubuh terbebas dari berbagai penyakit degeneratif seperti stroke.
5. Mengonsumsi madu pahit : Zaidul Akbar juga menganjurkan untuk mengonsumsi madu pahit dengan cara diletakkan di bagian bawah lidah. Dikatakannya bahwa madu dipercaya efektif untuk menyembuhkan penyakit stroke.
Cara tersebut dapat dilakukan setiap tujuh hari sekali. Menurutnya meletakan madu di bagian bawah lidah dapat memberikan nutrisi ke otak secara cepat.
“Bisa dioleskan sehari tujuh kali pada bawah lidah orang stroke jika tidak sedang berpuasa,” ujarnya.(Bangkapos.com/Sup)
