KUDUS, dupanews.id – Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga tingkat Kabupaten Kudus memasuki tahap Penilaian Visitasi.
Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo beserta tim juri meninjau pelaksanaan PHBS di desa yang masuk ke dalam enam besar. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Desa Mejobo, Senin (20/9).
Tujuan utama lomba PHBS digelar setiap tahunnya adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya hidup bersih dan sehat. Seperti halnya yang diungkapkan Mawar Hartopo dalam sambutannya bahwa PHBS berfungsi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Jadi PHBS itu tak hanya berjalan ketika ada perlombaan saja. Namun waijb diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dari diri sendiri, rumah tangga dan lingkungan kita,” ujarnya.
Usai penilaian di Balai Desa Mejobo, TP PKK mengunjungi salah satu rumah sehat warga setempat. Mawar Hartopo mengapresiasi penerapan PHBS yang dinilai telah memenuhi kriteria.
“Rumah sehat memang harus betul-betul memenuhi kriteria, bukan rumah mewah tapi memang rumah yang terjaga kebersihannya. Ini sebagai permulaan (lomba), semoga lanjut terus semua seperti ini,” harapnya.
Selain acara itu, dilaksanakan pula penyerahan PMT untuk ibu hamil serta kunjungan Posyandu, Kebun Gizi Tanaman Obat Keluarga, dan tempat permainan tradisional untuk anak. Hal ini diapresiasi TP PKK karena selain untuk melestarikan permainan tradisional juga untuk melatih tumbuh kembang anak.
“Inovasi melestarikan permainan tradisional yang fungsinya biar anak tidak melulu main gadget, tapi bisa interaksi dengan teman-temannya sembari melestarikan permainan yang ramah anak,” pungkasnya. (Hs)