Jepara, Dupanews.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepakat untuk membuka kembali jalur penerbangan di bandar udara (bandara) Dewandaru Desa Kemujan Kecamatan (Kepulauan) Karimunjawa Kabupaten Jepara.
Dengan catatan, setelah seluruh warga- penduduk kepulauan tersebut 100 persen selesai divaksin dalam waktu tiga hari ke depan. “Bandara sudah siap, saya usulkan kita membuka ujicoba wisata terbatas dengan kategori ujicoba. Harapannya kalau perusahaan penerbangan bisa diajak ujicoba, maka yang dari Jakarta, Bali dan dari Surabaya bisa datang ke Karimunjawa, Tentu saja perekonomian – sektor wisata pulau ini segera pulih kembali” tutur Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan kerja ke Karimunjawa Jumat ( 10/9/2021) yang didampingi Bupati Jepara Dian Kristiadi.
Dian Kristiandi menambahkan, kesiapan membuka kembali pariwisata Karimunjawa di antaranya dengan pemeriksaan berlapis. Setiap wisatawan harus menunjukan surat hasil tes rapid antigen, kartu vaksin dan pemeriksaan suhu badan di at di pelabuhan dan di tempat-tempat wisata. “Jadwal pelayaran kapal dari Jepara akan kami tambah, Lalu untuk penerbangan, saya juga sudah komunikasi dengan Bandara Ahmad Yani Semarang. Mungkin minggu depan sudah dimulai penerbangan Semarang – Karimunjawa,” tuturnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara menargetkan warga yang tervaksin dalam tiga hari ini sebanyak 3.900 orang. Hari ini saja, Puskesmas Karimunjawa sudah berhasil menyuntik sekitar seribuan orang.
Untuk mengejar target tersebut, sebelumnya DKK Jepara telah mengirimkan tujuh tim tenaga vaksinator. Masing-masing tim berisi lima orang. Satu tim ditarget bisa menyuntikkan vaksin ke 250 warga Karimunjawa.
Baca Juga : Gong Perdamaian Dunia Di Kota Jepara Bumi Kartini
Sekarang jumlah penduduk Karimunjawa tercatat 11.063 jiwa dan untuk terbentuknya kekebalan komunal, perlu 8.624 jiwa yang tervaksin Covid-19. Sedang , warga yang telah tervaksin dosis pertama ada 4755 jiwa. Sedangkan, yang sudah tersuntik vaksin dosis kedua sebanyak 2191 jiwa.
Dari laman Jepara Tanggap Covid-19 menyebutkan hingga Jumat (10/9/2021) hanya 11 warga Karimunjawa yang terpapar. Satu diantaranya meninggal dan 9 warga dari Pulau Karimunjawa, seorang warga Pulau Kemojan. Seorang warga Pulau Nyamuk dan warga Pulau Parang nihil.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro dalam pemaparannya mengatakan pada tahun 2021 Pemprov Jateng telah membebaskan lahan 1,6 hektare untuk pengembangan bandara. Lahan itu rencananya akan dibangun gedung terminal penumpang. Sedang rencana induk Bandara Dewandaru :lahan eksisting area bandara 21,87 hektare, lahan eksisting luar bandara 2,36 hektare, total kebutuhan lahan 22,19 hektar.( dihimpun dari humas Prov Jateng/ Sup)
