EkonomiKudus

Turunnya Level PPKM di Kudus, PTM Diberlakukan dan Beri Dampak Positif Pada UMKM

Share

KUDUS, Dupanews.id – Turunnya level PPKM di Kabupaten Kudus membawa kabar gembira bagi pelaku UMKM. Dimulainya kembali pembelajaran tatap muka (PTM) dan sektor perekonomian semakin memulihkan roda ekonomi masyarakat. Bupati Kudus, Hartopo memastikan hal tersebut ketika mengunjungi salah satu usaha Konveksi Barokah Putra di Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, Jumat (3/9).

Turunnya kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kudus memberi dampak positif pada sektor usaha. Berdasarkan dialog dengan pemilik konveksi, Abdul Rouf. Bupati Hartopo menyebut bahwa pesanan seragam sekolah dan seragam kerja meningkat sejak diberlakukannya PTM.

“Optimis Insya Allah pertumbuhan ekonomi naik, kemarin sekolah tidak masuk tidak ada pesanan seragam katanya. Begitu sekarang sudah masuk sudah mulai ada pesanan seragam, pakaian olahraga dan lain-lain,” ujarnya.

Namun, meskipun angka Covid-19 di Kudus sudah jauh menurun, Bupati Kudus selalu mengingatkan kepada para pelaku usaha supaya tetap disiplin protokol kesehatan. Upaya tersebut untuk mencegah terjadinya lonjakan Covid19, sehingga pemulihan ekonomi dapat berjalan lancar.

“Sudah di level 2 harapan kami bersama-sama dikondisikan pendisiplinan prokes, supaya Kudus segara pemulihan di bidang ekonomi,” pesan Hartopo.

Sementara itu, Abdul Rouf sebagai pemilik usaha Konveksi Barokah Putra mengaku turunnya level PPKM menjadi level 2 dan kembali diselenggarakannya PTM sangat berdampak bagi usaha konveksinya. Sebelumnya, pesanan dan penjualan seragam sekolah menurun drastis akibat pembelajaran daring, namun seminggu setelah PTM pesanan seragam berangsur naik.

“Bulan bulan lalu seragam sekolah berhenti karena tidak laku. Minggu-minggu ini sudah mulai banyak orang yang beli seragam sekolah. Stok sudah mulai laku, karena sekolah mulai belajar tatap muka,” ungkapnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button