Diklat Sepakbola Putra Kudus Hidup Kembali Usai Covid19 Turun
KUDUS, dupanews.id – Dalam upaya mendapatkan bibit pemain yang berpotensi dalam dunia sepakbola, Pemdes Tanjungkarang bekerjasama dengan pihak terkait mendirikan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Sepakbola Putra Kudus. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kudus H.M. Hartopo berkesempatan menghadiri peresmian lapangan bola sekaligus membuka diklat sepakbola putra kudus di lapangan bola desa tanjungkarang, Jati, (24/8).
Ketua DPRD Kudus ikut Hadir juga, serta Kepala Disdikpora, unsur Forkopimcam Jati, Kades Tanjungkarang, Ketua Koni Kudus, Ketum Askap PSSI, Ketua Diklat sepak bola putra Kudus.
Diawali sambutan Kepala desa Tanjungkarang Sumarno, Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Kudus. Serta segenap hadirin yang telah memberikan dukungan atas peresmian lapangan sepak bola putra jaya Tanjungkarang. Dan juga pembukaan diklat sepakbola putra Kudus.
“Terimakasih kepada Pemkab Kudus serta segenap hadirin yang telah memberikan dukungan atas kegiatan ini,” ucapnya.
Sumarno juga mengatakan dengan dukungan dari Pemerintah daerah pula dapat terbentuk lapangan baru yang lebih layak dan pastinya lebih bermanfaat.
“Semua ini berkat bantuan dan aspirasi dari Pemkab Kudus dan DPRD Kudus sehingga terbentuk lapangan yg bagus ini. Semoga dapat bermanfaat bagi anak didik kami khususnya dan masyarakat pada umumnya,” ungkapnya.
Baca juga : Hartopo Respon Kendala yang di Alami Petani dan Mengupayakan untuk Ditindak Lanjuti
Selain itu, Sumarno juga merencanakan untuk membuat pusat olahraga dan fasilitas umum lainya dalam RKP (rencana kerja pemerintah) desa.
“Sudah masuk RKP desa, akan kami buat pusat olahraga desa tanjungkarang seperti Joging track, fitnes dan lainya. Selain itu, akan kami jadikan lapangan ini sebagai alun-alunnya desa tanjungkarang dengan pusat lentog sebagai sentra kuliner khas Kudus. Semoga desa Tanjungkarang menjadi desa metropolitan di Kecamatan Jati,” ungkapnya.
Ketua Diklat sepak bola putra Kudus, Rinduwan berharap dengan terlaksananya kegiatan ini dapat menjadikan pusat tempaan bagi anak didiknya. Sehingga tercipta bibit berkompetensi bagi putra daerah.
“Semoga dengan berlatih dan menjalani latihan disini, anak-anak kita diberikan yang terbaik dalam mengarungi dunia sepakbola sehingga tercipta bibit berkompetensi bagi putra daerah,” harapnya.
Pihaknya juga berpesan pada anak didiknya agar siap dalam mengabdikan diri untuk Persiku jika dinilai berpotensi.
“Berlatihlah dengan serius, jika ada potensi yang mumpuni serta dibutuhkan untuk mengisi formasi di Persiku, siaplah mengabdikan diri untuk mengharumkan nama daerah,” pintanya.
Sementara itu, Orang nomor satu di Kudus H.M. Hartopo turut mengapresiasi atas pembukaan diklat sepakbola putra kudus dan peresmian lapangan sepakbola.
“Atas nama pribadi dan Pemkab Kudus, Saya sangat mengapresiasi atas pembukaan diklat sepakbola putra kudus dan peresmian lapangan sepak bola desa tanjungkarang kudus,” ucapnya.
Hartopo juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran pemdes Tanjungkarang atas fasilitas yang telah diberikan.
“Saya juga ucapkan terimakasih kepada jajaran pemdes Tanjungkarang atas fasilitas yang diberikan, dari mulai lapangan tidak layak hingga layak seperti saat ini,” tuturnya
Hartopo juga beri pesan agar dalam pencarian baik pemain maupun pelatih agar memprioritaskan putra asli daerah.
baca juga : Bupati Hartopo Apresiasi Karang Taruna yang Berprestasi
“Untuk hasil yang maksimal, Saya berharap dalam setiap seleksi baik pemain maupun pelatih harus diprioritaskan putra lokal (asli daerah) supaya kita memiliki aset ketika sukses nanti,” pesanya.
Terakhir, Hartopo memberikan Semangat dan motivasi untuk mencapai sebuah target dalam setiap proses yang dijalani.
“Untuk menjadi pemain terbaik, harus memiliki target tersendiri. Jadikan itu sebagai pelecut semangat untuk semakin berpotensi sehingga hasil maksimal dapat kita raih dalam berbagai ajang perlombaan nanti,” pungkasnya.
Diakhir acara, Bupati Kudus serta pihak terkait secara seremonial melepas balon serta merpati sebagai simbolis pembukaan diklat sepakbola putra kudus dan peresmian lapangan sepakbola desa Tanjungkarang. (*)