Kudus, Dupanews.id – Data harian tentang korban baru Covid-19 di Kabupaten Kudus dari Dinas Kesehatan yang diunggah melalui laman Kudus Tanggap Covid-19 tidak muncul lagi sejak periode 30 April hingga Minggu (9 Mei 2021) pukul 20.35 WIB.
Tidak/belum duketahui penyebab menghilangnya data yang sebenarnya banyak sekali manfaatnya tersebut. Di layar monitor hanya tertulis : Laporan gugus tugas pencapaian penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus. Update terkini 29 April 2021 pukul 20.00 WIB.
Data itu antara lain menunjukkan : korban baru yang positif 10 sembuh 5 meninggal 1. Sedang yang dirawat 26, isolasi mandiri 68, sembuh 5.316, meninggal 537 dan totalnya mencapai 5.947 orang.
Sedang data yang diunduh melalui laman Tanggap Covid-19 Provinsi Jawa Tengah per 9 Mei 2021 pukul 12.00 WIB untuk Kabupaten Kudus terkonfirmasi 1.764. Dirawat 30, sembuh 1.449, meninggal 285. Tingkat Jawa Tengah : dirawat 6.116, sembuh 172. 226 dan meninggal 12.043 orang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus per Jumat (7/5/2021) menulis pesan kepada warga kota Kretek sebagai berikut : lebaran ini lebih baik kita memilih #TidakMudik, sebab libur panjang dengan mobilitas tinggi membuat lonjakan kasus baru COVID-19 dan peningkatan angka kematian.
Selain itu, selama dua bulan terakhir, kita sudah mengalami tren penurunan kasus baru COVID-19. Sayang sekali kalau dengan mudik jadi meningkat lagi.
Belum lagi dengan mudik rentan menularkan virus kepada orang tua, yang punya risiko kematian berkali lipat dibanding anak muda jika terpapar COVID-19.
Terakhir, tentunya sudah dengar kenaikan kasus yang sangat signifikan dan potensi varian virus baru di negara-negara lain? Misalnya India, Argentina, Turki dan beberapa negara Eropa.
Yuk, tahan dulu mudiknya…..kita #lebarandirumahaja (Sup
