Hartopo Minta Lurah dan Kades Perhatikan Warganya
KUDUS, dupanews.id – Bupati Kudus HM Hartopo beserta para jajarannya kembali melanjutkan agenda Ramadan Tarawih Keliling (Tarling). Kali ini Masjid Jami’ Al-Anwar kelurahan Sunggingan, kecamatan Kota, kabupaten Kudus menjadi sasarannya, Jumat malam (30/4/2021).
Dalam sambutannya. Hartopo menganjurkan agar para Lurah dan Kades di seluruh Kecamatan Kota agar memperhatikan warganya, utamanya fakir miskin dan anak yatama.
“Bantulah dan bimbinglah mereka supaya menjadi anak soleh dan solihah agar mereka kelak dapat menggapai cita-citanya sehingga dapat berguna bagi nusa dan bangsa,”
Malam itu, Hartopo menyerahkan bantuan hibah sarana dan prasarana (sarpras) peribadatan dan pendidikan keagamaan secara simbolis sebesar 50 juta rupiah kepada Masjid jami’ Al-Anwar.
Selain itu, Pihaknya juga mentasyarufkan bantuan kepada Penerima Manfaat BAZNAS berupa pembangunan pada masjid Al-Hudri desa Burikan sebesar 5 juta. Santunan Fakir Miskin Penerima Mustahiq Zakat BAZNAS sebanyak 250 orang dengan total 50 juta. Serta Santunan yatim/piatu se-Kecamatan Kota sejumlah 438 orang dengan total Rp. 109.500.000,-.
“Hibah sarpras peribadatan dan santunan ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Kudus dan BAZNAS Kabupaten Kudus. Meskipun jumlahnya tak seberapa, namun harapan kami dapat memberikan manfaat kepada umat,” katanya.
Baca Juga : Sambut Nuzulul Qur’an, Hartopo Santuni Ratusan Anak Yatim
Hartopo juga menjelaskan bahwa hibah sarpras peribadatan akan selalu menjadi prioritas bagi Pemkab Kudus. Meskipun banyak anggaran yang terpangkas akibat pandemi Covid-19.
“Akan kami prioritaskan kepada APBD yang kena refocusing. Setidaknya kegiatan hibah dapat rutin berjalan merata di Kabupaten Kudus untuk kemaslahatan umat dalam beribadah,” terangnya.
Dia menekankan, agar masyarakat tidak lengah menerapkan protokol kesehatan selama pandemi masih berlangsung.
“Saya lihat penerapan prokes di masjid ini sudah bagus, jangan sampai lengah dengan disiplin prokesnya untuk menjaga diri sendiri dan orang lain,” imbaunya.
Terakhir, Bupati Kudus itu menyampaikan kepada Lurah dan Kades untuk kembali mengoptimalkan kampung siaga menjelang lebaran ini.
“Posko PPKM dioptimalkan lagi, dan mikrozonansi RT/RW harus diefektifkan untuk memantau masyarakat menjelang lebaran. Koordinasi dengan Camat serta pusat kesehatan dalam hal ini puskesmas terdekat terkait adanya screening jika ada pemudik datang,” pungkasnya.