Kudus, Dupanews.id – Dalam rangka memperingati hari Kartini yang ke 142, Pemerintah Kabupaten Kudus mengadakan apel pagi di depan pendopo kabupaten Kudus.
Apel yang diikuti oleh sekitar 50an peserta ini juga dihadiri oleh tokoh lintas agama.
Mawar Anggraini Hartopo, saat ditemui awak media mengungkapkan momen peringatan hari Kartini ini bisa jadi semangat untuk para perempuan. Ia mengatakan perempuan tidak boleh hanya berdiam diri di rumah.
“Perempuan tidak harus selalu di rumah, karena peran perempuan sangat besar, terlebih bagi anak juga,” ucapnya kepada awak media, Rabu (21/04)
Ia menambahkan hal utama yang paling penting bagi perempuan adalah pendidikan. Tidak masalah dari kalangan manapun, pendidikan tetap nomor satu.
“Pendidikan adalah hak untuk semua, siapapun wajib mendapatkan pendidikan,” tegasnya.
Terkait saat ini maraknya kekerasan terhadap perempuan, Mawar menandaskan perempuan tidak boleh disakiti. Ia memperhatikan banyak perempuan di luar sana yang masih mendapat perlakuan menyimpang dan tindak kekerasan.
“Sangat prihatin, mereka ngerti apa sih, kita aja terkadang belum tentu bisa menyelesaikan masalah satu dua hari,” ujarnya.
Istri dari Bupati kabupaten Kudus tersebut berharap kedepan sudah tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan dan angka pernikahan dini juga ditekan.
“Jangan sampai mereka curhat kepada orang yang salah, perlu kita kawal. Semoga pandemi segera berakhir, biar kita bisa mensosialisasikan ini ke sekolah-sekolah juga,” harapnya (Hs)
