Ketidaktransparan Konfercab IPNU IPPNU Jepara Mendapatkan Sorotan Dari Anggotanya, Ada Apa Ini?
Jepara, Dupanews.id – Konferensi Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Jepara (Konfercab) pada tahun ini terasa tidak seperti biasanya. Konfercab merupakan bentuk kegiatan yang dilaksanakan pada akhir periode sebagai ruang reorganisasi kepengurusan dalam organisasi.
Rencananya kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 10-11 April 2021 di PP Hasyim Asy’ari Joglo Bangsri di ikuti oleh PAC IPNU IPPNU Se-kabupaten Jepara yang di antaranya meliputi 16 PAC dan 200 lebih Ranting dan Komisariat.
Baca Juga : PC IPNU IPPNU Jepara Akan Hadirkan Wakil Menteri Agama RI pada Pra Konfercab
“Kegiatan yang akan dilaksanakan kurang lebih dua hari tersebut masih banyak kendala dan permasalahan yang sampai saat ini belum terselesaikan”. Ucap Ahmad salah satu aktivis IPNU kepada redaksi Rabu, 7 April 2021.
Selain itu, Ahmad juga selaku kader IPNU menceritakan salah satu permasalah yang melatarbelakangi yaitu kurangnya komunikasi dan pemahaman terhadap PAC se-Kabupaten Jepara. Di tambah lagi kurang adanya transparansi dari kepanitian yang menjadikan peserta kebingungan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Pimpinan Cabang yang seharusnya menjadi penanggung jawab penuh kegiatan seharusnya mampu menjadikan momentum Konfercab ini menjadi tempat/ajang mengumpulkan bakat rekan-rekan IPNU IPPNU Se-kabupaten Jepara. Tapi Al hasil dengan adanya ketidak terbukaan kepanitiaan yang dilakukan menjadikan temen-temen tidak optimis dalam mengawal dan melaksanakan kegiatan tersebut,” lanjutnya.
Baca Juga : Wakil Menteri Agama RI Sebut Toleransi Beragama Jadi Ihtiyar Bersama
Tidak hanya itu, ketidakpuasan juga dialami anggota lain yang berinisial GP yang menambahkan. “sebagai tanggungjawab dan amanah PC IPNU IPPNU Kabupaten Jepara yang telah di laksanakan seharusnya mampu mengakomodir dan mengaktualisasikan gerakan,” tambahnya
“Selain mengakomodir dan mengaktualisasikan gerakan seharusnya gagasan yang dapat menunjang arah gerak PC IPNU IPPNU Kabupaten Jepara menjadi lebih baik dan lebih adanya transparansi dalam segala hal serta menyatukan dalam satu wadah besar yaitu organisasi IPNU IPPNU Kabupaten Jepara,” tutur GP.
Menurutnya konfercab tersebut rencana awal akan dilaksanakan tanggal 3-4 April kemarin. Tapi digantikan pada tanggal 10-11 mendatang ini menjadikan keganjalan tersendiri.
Baca Juga : IPNU IPPNU Diharap Mampu Menjadi Garda Depan Pembangunan Bangsa
Menanggapi keluhan tersebut, salah satu pembina PC IPNU Zakariya Anshori menyatakan penyesalannya.
“Saat beberapa pengurus Cabang datang ke rumah kami minggu lalu untuk memberitahukan pelaksanaan konpercab, kami sudah sampaikan hal-hal krusial yang perlu diantisipasi”. Kata Yankz, panggilan akrab Zakariya.
“Saat itu kami tanyakan, jumlah Pimpinan Ranting dan komisariat yang sah. Jumlah yang sudah mendaftar. Juga mekanisme pendaftaran harus melalui offline, karena secara administratif pendaftaran online belum bisa jadi dasar legalitas”, lanjut Zakariya.
Lebih lanjut ia menyatakan bahwa Rekan Nurussalam selaku penanggung jawab konpercab telah bersedia untuk transparan. Sementara SC maupu OC yang akan menindaklanjuti dengan sosialisasi yang massif.
“Sesuai SP, ada 219 PR/ PK, sementara yang sudah daftar melalui online 124. Kami pastikan semua proses akan umumkan secara transparan”, janji Nurus saat itu. ( T-guh)