Kudus, Dupanews.id – Mungkin hanya di Desa Kaliputu Kecamatan Kota Kudus yang memiliki tiga makam sekaligus. Satu diantaranya malah telah ditetapkan sebagai cagar budaya, yaitu Pesarean Sedo Moekti,
Di pesarean ini antara lain di semayamkan Raden Mas (RM) Sosrokartono, kakak kandung tokoh emasipasi-pahlawan nasional Raden Ajeng (RA) Kartini. Putra dari Bupati Jepara RM Ario Sosrodiningrat.
Lalu ada makam pahlawan Setyo Pertiwi. Letaknya di sebelah utara Masjid Kaliputu. Kemudian pepetan dengan Makam Muslim Sedo Mulyo. Di makam Sedo Mulyo terdapat dua “toilet”, yang mungkin tidak ditemukan di pemakaman lain.
Dan tentu saja sejumlah penjual bunga, yang biasanya hanya berjualan setiap Kamis siang-sore. Salah satu diantaranya yang sudah sepuh dan sudah sejak muda berjualan kembang. “Bunga mawar warna merah dan putih saya kulakan dari penjual bunga di proliman Barongan- sekitar 300 meter dari makam ini. Didatangkan dari Bandungan Ambarawa. Bunga telasih berwarna ungu, bunga berwarna kuning, putih ini kulakan dari Dawe. Sedang untuk bunga kanthil dan bunga kenanga kebetulan memetik dari rumah sendiri, Aneka kembang itulah yang biasanya memang untuk uba rampe orang nyekar ” ujar perempuan sepuh yang tinggal beberapa puluh meter dari komplek pesarean Sedo Moekti.
Satu “keranjang” mini dari anyaman bambu harganya Rp 10.000,- dan yang dibungkus dengan daun pisang cuma Rp 5.000. Perempuan sepuh ini hanya tersenyum saja saat ditanya berapa keuntungan yang diperolehnya.
Tapi melihat dagangan yang hanya sedikit dan juga hanya berjualan setiap Kamis, maka diperkirakan hanya memperoleh beberapa ribu rupiah saja. Dia tidak mengeluh, dia tidak protes, itulah falsafah hidupnya bagai air yang mengalir. (Sup)