KudusSosial

Belum Begitu ” Tertarik ” Untuk Divaksin

Share

Kudus, Dupanews.id Nampaknya banyak warga lanjut usia (lansia)- manusia usia lanjut (manula) di Kabupaten Kudus  yang belum begitu tertarik untuk divaksin sinovac. Manula di Desa Kaliputu Kecamatan Kota Kudus misalnya, dari  jumlah “jatah” (kuota) 70 orang, namun yang hadir hanya 30.

Bersama dengan manula dari desa lain, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rendeng Kecamatan Kota Kudus menggelar vaksinasi di komplek Puskesmas Rendeng (belakang asrama/perumahan Polres Kudus) Selasa (9/3/2021).

seperti digigit semut – saat divaksin

Prosesnya sederhana. Begitu datang mengambil formulir dan sekaligus nomor antrian. Lalu mengisi formulir yang terdiri tiga lembar. Kemudian dipanggil, memasuki ruangan dengan dua petugas untuk mencocokan data dan kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Juga : Badan Pertanahan Surati Pemkab Kudus Tentang “Kasus” Tanah Pasar Piji

Setelah memasuki ruang yang ada di sebelahnya untuk diperiksa tekanan darahnya. Jika sesuai dengan prosedur kesehatan/vaksinasi, maka tindakan berikutnya divaksin. Namun sebaliknya jika  tidak memenuhi prosedur, untuk sementara ditunda dalam beberapa hari ke depan.

Sejak dari dokter , paramedis, maupun petugas di Puskesmas Rendeng dalam melayani vaksinasi tersebut cukup sabar dan ramah dalam menghadapi  orang orang sepuh. Namun yang agak “mengganggu” kursi yang disediakan terbatas, sehingga terlihat ada sejumlah warga yang terpaksa berdiri.

Baca Juga : “Amblong” Saluran Air Citywalk Kudus Ditutup Keranjang Sampah

Bagi yang “berhasil” divaksin, seperti Sri Kartini (69) warga RT 06/RW 01 Desa Kaliputu menerima Kartu Vaksinasi Covid-19. Di kartu tersebut antara lain ditulis Vaksin 1(pertama). Kembali vaksin 6 April 2021 Apabila terdapat gejala pasca vaksinasi dapat menghubungi dokter Niken Retno Dewi di nomor 0812227 172021

Baca Juga : Kurang Tepat, Pernyataan Hartopo Tentang Kebakaran Kios Pasar Kliwon

Menurut Ketua RT 06/ RW 01 Desa Kaliputu Teguh, yang ikut mengantar dan menunggui warganya di Puskesmas Rendeng,  ada enam orang warganya yang datang dan mendaftar  untuk divaksin,”Tapi hanya dua yang berhasil divaksin, yaitu  Bu Nugrohadi (Sri Kartini) dan Bu Nasikin. Selebihnya dalam proses pemenuhan prosedur vaksinasi” tuturnya.(sup)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button