Kudus, Dupanews.id – Kaget juga ketika melintas di Jalan Menara – komplek Menara dan Makam Masjid Sunan Kudus. Kamis (4/3/2021) sekitar pukul 14.30 WIB, menjumpai ada empat buah bekas drum aspal. Ternyata setelah diamati di seputar drum yang sebagian dicat putih, lantai granit tengah diperbaiki.
Empat bekas drum aspal tersebut, dua diantaranya berada di utara pertigaan- atau depan komplek menara dan makam Sunan Kudus. Dua lainnya berada di dekat perempatan jalan Menara (menuju jalan Sunan Kudus).
Kaget, karena sejak dioperasikan menjelang 2017, nyaris sepanjang waktu terjadi perbaikan. Hingga diserahkan dari pihak pemborong proyek ke Pemkab Kudus- dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sampai dengan awal Maret 2021 selalu terjadi kerusakan. Biayanya juga luar biasa Rp 9 miliar
Padahal menurut Kepala Dinas PUPR Kudus (saat itu) Samani Intakoris pembangunan jalan seputar komplek Masjid Menara-Makam Sunan Kudus. Granit tersebut didatangkan langung dari India atas dasar untuk kenyamanan bagi segenap warga. Khususnya para peziarah dan pengunjung komplek Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus.(M3SK) “Selain itu granit itu lebih natural dan dari sisi ketahanan/kekuatan jauh lebih tinggi dibanding dengan paving block” tegasnya.
Margo selaku kontraktor pembangunan jalan tersebut yang ditemui Selasa (12/7/2017). Harga granit yang dipasang di jalan seputar komplek M3SK itu per meter persegi mencapai Rp 1,3 juta. Lalu jika ditambah dengan ongkos pengiriman, bongkar muat di pelabuhan hingga sampai di Kudus membengkak menjadi Rp 1.600.000/meter persegi
Selain itu juga dibutuhkan semen khusus yang memiliki daya rekat dan daya tahan yang lebih tinggi. Harga semen khusus ini rata-rata dua setengah kali dari harga semen pada umumnya
” Bahkan ruas jalan berbahan bahan baku paving bloc yang hendak dipasangi granit tersebut lebih dahulu dibongkar total, kemudian diganti dengan jalan beton bertulang, Setelah itu “diistirahatkan” sementara, kemudian baru dipasangi granit” tegas Margo. Berdasarkan data dari papan nama proyek pembangunan jalan dengan bahan granit itu antara lain: panjang jalan Menara mencapai 492,7 meter dan jalan Madurekso 167 meter, atau totalnya 659, 7 meter. Dengan lebar jalan rata-rata 5,10 meter. Selain itu juga disebutkan tentang pelaksanaan pekerjaan 180 hari kalender, mulai 17 April 2017. dan bertindak sebagai Penyedia jasa PT Putra Mas Indah Baroe, Semarang, Kemitraan/KSO PT Kokoh Prima Perkasa Kudus.(Sup)