Kudus, dupanews – 4 Agustus 2024 Paguyuban Pelestari Budaya Nusantara “Tirta Arum” sukses menggelar lomba nyanyi dangdut yang disponsori oleh kecap Babon di Resto Babon, Tanjung Arah, Terminal Kudus. Acara yang diadakan pada hari ini menarik perhatian banyak masyarakat Kudus dan sekitarnya, bahkan beberapa peserta datang dari kota ukir, Jepara.
Sebanyak 40 peserta, baik pria maupun wanita, turut meramaikan lomba ini. Para peserta adalah mereka yang memiliki kecintaan dan bakat dalam nyanyi dangdut. Dengan penuh semangat, mereka bersaing untuk meraih juara 1 hingga 3 serta juara favorit, dengan hadiah berupa uang pembinaan, piala, dan piagam.
Dalam sambutannya, Arwani, pangarso paguyuban, menekankan pentingnya semangat sportif dalam lomba. “Menang kalah itu sudah biasa. Yang menang jangan jumawa, dan yang kalah jangan kecewa. Lomba ini adalah forum untuk silaturahmi, saling mengenal, dan mendukung satu sama lain dalam mencari dan mengembangkan bakat,” ujarnya.
Amatus Slamet Budiono, pemilik produk kecap Babon, juga menyampaikan kebanggaannya atas partisipasi aktif dalam acara ini. “Kami sangat bangga bisa mendukung kegiatan positif seperti lomba dangdut ini. Kami berharap acara ini dapat memupuk bakat dan melanjutkan tradisi seni suara dangdut yang dapat membangkitkan suasana bahagia,” tutur Budiono.
Dengan semangat yang tinggi dan antusiasme yang melimpah, lomba nyanyi dangdut ini diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif dalam mencari dan mengembangkan bakat-bakat baru di dunia musik dangdut. (Lin)
