KUDUS, dupanews – Bupati Kudus Hartopo menyampaikan pentingnya membiasakan pola hidup sehat sejak dini kepada para peserta apel pencanangan Aksi Bergizi di Lapangan MAN 2 Kudus, Jumat (25/8).
Pencanangan Aksi Bergizi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi dalam menjaga pola hidup sehat. Bagi remaja putri, aksi bergizi juga dilakukan dengan meminum sebutir Tablet Tambah Darah (TTD) seminggu sekali untuk mencegah anemia.
Hal ini penting agar calon ibu terus memperhatikan gizi sampai nanti saat sudah menikah dan menjadi seorang ibu.
“Kesehatan itu tidak ternilai harganya. Oleh karena itu, menjaga agar tubuh tetap sehat sangat penting. Bagi remaja putri, pencegahan anemia penting sampai nanti ketika menjadi ibu,” paparnya.
Hartopo yang hadir bersama Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo menyatakan sosialisasi mengenai pencegahan stunting memang harus dilakukan sejak di bangku sekolah. Sehingga perhatian untuk pemenuhan gizi terus dilakukan untuk mencegah generasi masa depan kekurangan gizi.
“Pencegahan stunting memang harus dijadikan perhatian sejak di bangku sekolah. Salah satunya meningkatkan kesadaran calon ibu untuk terus memenuhi gizinya demi generasi masa depan yang berkualitas,” urainya.Â
Tak hanya remaja putri, remaja putra juga harus diingatkan untuk mencegah anemia. Peran guru di sekolah perlu dioptimalkan untuk mengedukasi siswa-siswi akan pentingnya memenuhi gizi seimbang dan pola hidup sehat.
“Remaja putra pun bisa kena anemia. Para guru harus memastikan semua siswanya paham terkait pola hidup sehat dan konsumsi tablet penambah darah,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi menjelaskan apel yang diikuti oleh seribu siswa-siswi ini merupakan upaya meningkatkan kesadaran dalam mencegah stunting. Andini menyatakan konsumsi tablet penambah darah bagi remaja putri penting agar calon ibu tidak mengalami anemia.
“Kegiatan apel ini untuk meningkatkan kesadaran remaja putri agar terus mengonsumsi gizi seimbang dan tablet tambah darah,” paparnya.
Siswa-siswi yang mengikuti apel berasal dari MAN 2 Kudus, SMA 2 Kudus, MTs N 1 Kudus, dan SMK 1 Kudus. Usai apel dan minum tablet tambah darah, siswa-siswi melaksanakan senam bersama. (*)
