Pencarian Korban Tenggelam Dilanjutkan Selasa Ini
Kudus,Dupanews.id – Pencarian korban tenggelam di areal persawahan yang tergenang banjir di Dukuh Karangrowo Desa Bulungcangkring Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus dilanjutkan Selasa pagi (3/1/2023). Setelah petugas dan relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas Jepara,Pemdes Bulung Cangkring ,Pemcam Jekulo,TNI/POLRI serta warga setempat, sejak Minggu hingga Senin malam pukul 22.00 WIB belum berhasl menemukan korban.Namun para petugas gabungan mulai menemukan titik terang dengan ditemukannya beberapa barang-barang milik korban yang tenggelam.
Adapun data pengungsi dan kondisi di Kabupaten Kudus hingga Senin malam pukul 22.00 WIB ( 2/1/2023) yang dihimpun dari Pusdalop BPBD Kudus sebagai berikut :
Kecamatan Jati -sungai Kencing melimpas ke Desa Jati Wetan, Jetis Kapuan, Tanjung Karang Pasuruan Lor, dan Desa Jati Kulon dengan ketinggian air sekitar 60 – 70 centimeter. Menggenangiareal pemukiman seluas 148 hektar dan areal persawahan 43o hektar. Warga yang terdampak tercatat 5.766 jiwa atau 1.835 kepala keluarga.
Kecamatan Undaan : Sungai Juana I (JU1) melimpas ke Desa Ngemplak, Karang Rowo, Wates dan Desa Undaan Lor. Menggenangi areal pemukiman seluas 250 hektar dan 1.946 hektar persawahan. Dengan ketinggian air 40 – 80 centimeter. Khusus di Desa Karangrowo intensitas air naik sekitar 15 centimeter. Selain itu warga yang terdampak 7.007 jiwa atau 2.022 kepala keluarga
Kecamatan Mejobo : banjir melanda Desa Kirig, Payaman, Gulang, Temulus, Kesambi, Golantepus,dan Desa Mejobo. Menggenangi areal persawahan seluas 4.495 hektar dan areal pemukiman 254 hektar.Warga yang terdampak 10.262 jiwa atau 5.078 kepala keluarga.Insitas air naik sekitar 15 centimeter di Desa Payaman.
Kecamatan Kaliwungu : akibat sungai Gelis dan SWD I meluap dan melanda Desa Setrokalangan, Desa Kedungdowo dan Desa Banget. Mengakibatkan 720 hektar sawah dan 248 hektar daerah pemukiman tergenang dengan ketinggian air sekitar 50 – 70 centimeter. Warga yang terdampak tercatat 580 kepala keluarga yang terdiri 2107 jiwa. Intensitas air naik sekitar 15 centimeterdi Desa Setrokalangan.
Kecamatan Jekulo : tercatat enam desa terdampak , yaitu Desa Sidomulyo, Bulung Kulon, Bulungcangkring, Sadang, Gondoharum dan Desa Pladen. Termasuk lahan bero seluas 1.529 hektar dan lahan yang telah ada aneka jenis gtanaman seluas 587 hektar.
Pengungsi : jumlahnya mencapai 285 kepala keluarga =terdiri 766 jiwa. Mereka berasal dari Kecamatan Jatidan ditempatkan di posko : Balai desa Jati Wetan : 91KK/262 Jiwa
– Gereja GKMI jung Karang,SD 2 Tanjung Karang ,Klenteng Tanjung : 41KK / 152 Jiwa
– Gd. PKK Jetis dan RTQ Darussalam Jetis : 6 KK/19 Jiwa,- TPQ Khuryatul Pasuruan Lor : 1 KK / 9 Jiwa,- Balai Desa Jati Kulon : 1KK / 2 Jiwa.
Dari Kecamatan Mejobo : di Balai Desa Payaman dan SD 1 Payaman : 12 KK/27 Jiwa
– Balai Desa Gulang : 46 KK/116 Jiwa. Kecamatan Undaan :- Gedung DPRD : 84KK/169 Jiwa
– Balai Desa Ngemplak : 3 KK/10 Jiwa
Dapur umum tersebar di : 1. Balai Desa Jati Wetan, 2. Balai Desa Temulus
3. Balai Desa Mejobo, Gereja GKMI Tanjung , 5. Balai Desa Payaman, 6. Balai Desa Karangrowo Krajan
7. Gedung DPRD Kudus.(Sup)