Kudus, Dupanewa.id : Penolakan kenaikan harga BBM tidak hanya terjadi di kota kota besar’ di kabupaten kudus juga terjadi penolakan kenaikan harga BBM,seprti yang dilakukan oelah elemen HMI, gerakan mahasiswa dari elemen Himpunan mahasiswa islam ( HMI) cabang kudus ini melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kudus Selasa 30/8/2022.
Aksi unjukrasa yang dialkukan didepan gedung DPRD Kudus itu dalam rangaka menolak wacana pemerintah yang mau menaikkan harga bahan bakar minyak BBM bersudi,karna menurutnya hara BBM belum dinaikkan pun masyarakat masarakat sudah sengsara akibat tingginya inflasi dan exses virus cvid 19
Sebulum berorasi di depan gedung DPRD Kudus,massa HMI melakukan long much dari kampus IAIN Kudus sampai ke gedung dewan ( DPRD ) kudus ,sambil mebawa poster dan spsnduk ,diatara tulisan yang dispanduk yakni “ BBM naik kami menjerit” buth pawang minyak bukan pawang hujan “ di pakas sehat di negeri yang sakit” dan lain sebagainya.
Sempat terjadi ketegangan dan kericuhan, saat masa mahasiswa telah lama berorsi secara bergantiandi dan teriak teriak pingin masuk depan pintu gerbang DPRD Kudus, tapi anggota dewan tak juga menmui peserta aksi unjuk rasa, saatitulah ketegangan mulai memanas, mahasiswa mulai memaksa masuk dengan mendobrak pintu gerbang DPRD Kudus dan pitu gerbang DPRD Kudus ahirnya terbuka, tapi mahasiswa tidak berhasil masuk, karna mashasiswa di tahan oleh ratusan aparat keamamanan dari Polres kudus , ketegangan dan kericuhan ahirnya mereda karna masing pihak antara aparat kepolisian dan masiwa saling menahan diri.
Tak lama keudian salah satu anggota dewan dari komisi komisi B DPRD Kudus Aris Hidayat menemuai pengunjukrasa,kemudian pengunjuk rasa di persilahkan masuk ke gedung dewan.
Dalam aksinya mahasiwa dari elemen HMI menyampaikan tiga tuntutan yaitu
1 menolak kenaikan BBM
2 menolak kenaikan tariff dasar listrik
3 meminta pemerintah untuk memberantas mafia tambang dan migas di Indonesia
Seperti yang tuturkan Muhammad toriq salah satu peserta aks unjuk rasa ” kami HMI Kudus menolak menaikan BBM dan kenaikan tarif dasar listrik dan meginginkan pemerintah untuk membasmi mafia tambang dan migas, kami dari HMI kabupaten Kudus bergerak disni menjalankan aksi atas nama rakyat” begitu tuturnya
Sekitar pukul 11, 00 wib unjuk rasa selesi yang di ahiri dengan penandatangan kespekatan antara HMI dan pihak DPRD kudus yang diwakili oleh Aris Hidayat dri Komisi B DPRD kabupataen Kudus
