Kudus, Dupanews.id – Ada dua pasang suami isteri, yang masing masing membawa seorang anak perempuan berumur di bawah delapan tahun. Mereka melihat, menimang, meraba, hingga mencoba segala macam pakaian dan asesorisnya di toko kecil. Terletak di pojok kanan pintu masuk kelenteng Hok Hien Bio di Jalan Achmad Yani Kudus.
Sebuah toko yang isinya sebagian besar berupa aneka busana anak-anak remaja, aneka macam topeng, lampion dan sebagainya. Hampir semuanya berwarna merah dan sebagai bentuk-ungkapan menyambut tahun baru implek.
Salah satu diantara anak perempuan tersebut akhirnya memilih sebuah topeng berbentuk kepala harimau, yang dibagian leher hingga punggung tersambung sehelai kain tipis yang mudah berkibar tertiup angin. Sedang anak perempaun satunya lagi yang sudah agak besar memilih baju dan hiasan di leher.
Entah kebetulan atau tidak, pilihannya itu sesuai dengan tahun baru Cina (Implek) 2022 yang berdasarkan perhitungan kalender bangsa ini sebagai Tahun Macan Air.
Dalam fengshui, mengutip dari Harpers Bazaar, Minggu (9/1/2022), Tahun Macan Air berarti tahun di mana seseorang harus mengambil tindakan berani. Macan dikenal karena kekuatan, keberanian, dan kemampuannya untuk melakukan segalanya dalam skala besar..
Tahun Macan adalah masa perubahan, terlebih lagi Macam Air. Air berarti kepekaan, kreativitas, dan keterbukaan terhadap perubahan.Air merupakan kekuatan alam yang kuat, bahkan bisa menaklukkan api. Air juga bisa melewati rintangan apapun yang menghalangi jalannya.
Melihat siapa pembelinya, membuktikan tidak ada lagi sekat sekat yang membedakan perbedaan “warna” kulit, agama-keyakinan, ras dan suku. Bukti toleransi yang dikumandangkan sejak era Sunan Kudus hingga sekarang masih diuri uri.
Tahun baru implek 2022 atau 2.573 kongzili telah ditetapkan dalam surat keputusan bersama tiga Menteri nomo 3 dan 4 tahun 2021. Yaitu pada Selasa ( 1Februari 2022) sebagai hari libur nasional.(Sup)