Kudus, Dupanews.id – Ratusan peziarah dari luar Kabupaten Kudus mulai berdatangan di komplek Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (M3SK) di kota Kudus. Serta di komplek masjid makam Sunan Muria di Desa Colo Kecamatan Dawe ( 18 kilometer utara pusat pemerintah kabupaten Kudus).
Setelah terminal wisata Bakalankrapyak, sekitar 700 meter barat M3K dan terminal Colo dibuka kembali Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus, Sabtu (28/8/2021)
Menurut pengamatan Dupanews.id, sepanjang Minggu siang (29/8/2021) di terminal Bakalankrapyak terlihat empat bus peziarah dari luar kota. Tiga diantaranya diparkir di seberang depan kantor terminal. Satu lagi diparkir beberapa meter dari pintu gerbang,
Sedang sebagian penumpang yang telah kembali dari ziarah di M3SK duduk duduk santai di bawah kerindangan pohon penghijauan. Sebagian lagi “ ngopi” di sejumlah warung terdekat. Sebenarnya ada sekitar 80 kios yang ada di komplek terminal ini, namun baru beberapa kios/warung yang buka.
Lalu sejumlah pengojek nampak menurunkan penumpang selepas berziarah ke M-3 SK. Begitu pula “abang abang becak. Terlihat pula dua minibus juga tengah parkir di samping komplek pangkalan becak di terminal Bakalankrapyak.
Sedang peziarah yang berdatangan ke M3SK, tidak hanya melulu orang tua ( bapak-ibu), tapi banyak pula remaja putri dan anak anak . Mereka tidak hanya melulu berziarah, tapi sekaligus berwisata. Pakaian yang mereka kenakan warna warni dan nampak baru. Wajahpun semringah.
Baca Juga : Buka Luwur Mengenang dan meneladani ajaran Sunan Kudus Dibutuhkan 1.500 Meter Kain putih
Tidak ada yang baru di lingkup M3SK tersebut. Kecuali makam –cungkup Sunan Kudus yang baru saja diganti luwurnya. Lalu ditambah sejunlah pesawat TV yang khusus untuk menayangkan secara langsung situasi terkini komplek M3SK melalui sejumlah kamera CCTV.
Hampir semua kios oedagang kaki lima di seputar komplek cagar budaya ini telah dibuka. Begitu sejumlah PKL yang menggunakan gerobak dorong dan “berpayung wa” warna warni juga berjubel di ruas jalan.
Lalu sebagian ruas jalan Sunan Kudus, depan kelenteng dan selatan perempatan jalan Menara, juga terlihat mobil mobil pribadi plat nomor luar kota , sejumlah mini bus, angkutan kota
Koordinator parkir terminal Colo, Ridho yang dihubungi via telepon membenarkan situasi ziarah makam Sunan Muria, juga mulai banyak dikunjungi warga dari luar Kudus. “kehidupan” para pedagang kaki lima, pengojek dan kami juru parkir mulai menggeliat.” Tuturnya (Sup)
