Transaksi Digital di Kawasan Wisata Religi Sunan Muria Sangat Didukung Pemkab
KUDUS, dupanews.id – Di era digitalisasi, masyarakat dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan zaman yang terjadi. Termasuk dalam segi bertransaksi yang lambat laun menggunakan tren transaksi non tunai. Oleh karena itu, Pemkab Kudus turut hadir menjembatani kerja sama digitalisasi yang disuguhkan oleh layanan jasa keuangan milik negara.
Seperti jalinan kerja sama antara Bank BNI dengan Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria (YM2SM), Pemkab Kudus melalui Bupati Hartopo turut mendukung jalinan kerja sama tersebut, Selasa (29/3). Hadir pula Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Perwakilan Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam jalinan kerja sama tersebut.
Bupati Hartopo mengatakan bahwa kontribusi yang nyata coba diberikan oleh Bank berplat merah tersebut dalam upaya memberikan pelayanan jasa keuangan bagi masyarakat yang menggantungkan hidup di Kawasan Wisata Lereng Muria.
“Terima kasih atas kontribusi dari BNI yang telah memberikan fasilitas jasa keuangan secara digital bagi masyarakat kami di Kawasan Wisata Religi Sunan Muria. Saya yakin upaya ini dapat mempermudah transaksi tanpa harus menggunakan uang tunai,” ucapnya.
Hartopo menuturkan agar sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat harus selalu dilakukan. Pasalnya, meski mayoritas masyarakat telah memiliki telepon pintar, namun tak semua dari mereka paham tentang transaksi non tunai.
“Oleh karena itu, sosialisasi dan edukasi harus gencar dilakukan. Berikan mereka pengajaran tentang sistem penggunaan transaksi digital agar mereka tak asing,” pintanya.
Menurutnya, kerja sama digitalisasi ini merupakan langkah berkesinambungan untuk terus bertransformasi memberikan solusi yang terbaik.
“Diharapkan kerja sama antara Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria dan BNI dapat memberikan layanan dan sistem jasa keuangan yang lengkap serta solusi digital yang terintegrasi baik berupa Cash Management System, Layanan Produk Konsumer, dan juga solusi IT lainnya untuk pengelolaan Kawasan Wisata Religi Sunan Muria Kudus,” tutupnya.
Sementara itu, General Manager Devisi Bisnis Usaha Kecil, Bambang Setyoatmojo menjelaskan kerja sama digitalisasi dengan pihak yayasan telah terjalin dalam pemanfaatan jasa dan layanan keuangan yang tidak hanya terbatas pada penempatan dana, tetapi juga pemanfaatan layanan perbankan secara menyeluruh.
“Ada 3 jenis kerja sama yang terjalin, yakni BNI Agen46 untuk memudahkan pengunjung untuk memanfaatkan layanan perbankan kami seperti penarikan, setoran, transfer, dan pembayaran. Fasilitas kredit, terutama Kredit Usaha Rakyat (KUR), untuk pengurus maupun pedagang binaan yayasan untuk tambahan modal pengembangan usaha, serta simpanan dan sistem penerimaan transaksi pembayaran melalui Quick Response Indonesia Standard (QRIS),” Jelasnya.
Mendengar hal itu, Ketua Pengurus Yayasan Masjid dan Makam Sunan Muria, KH. Abdul Manaf mengucapkan terima kasih sebagai rasa syukurnya atas jalinan kerjasama dan dukungan yang diberikan terhadap kepengurusan YM2SM.
“Kami merasa bersyukur dan berbangga hati atas perhatian dari para pemimpin kita yang datang untuk bersilaturahim dan mendukung kerja sama ini. Kami sebagai pengurus yayasan berharap dengan kerja sama yang terjalin akan mempermudah kami dalam memberikan pelayanan pada tamu yang datang untuk berwisata religi,” pungkasnya. (Ek)