Sulawesi Selatan, Dupanews.id. Provinsi Sulawesi Selatan (Sumsel) hingga menjelang akhir September 2022 telah memasok beras sebanyak 120.000 ton ke Badan Logistik (Bulog) di berbagai provinsi-daerah di Indonesia, sehingga provinsi ini tercatat sebagai pemasok beras terbesar di Indonesia. Itu belum termasuk pasokan dari pelaku usaha lainnya Hal itu terwujud karena satu diantaranya adanya program mandiri benih yang diinisiasi Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Menurut Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Wilayah Sulselbar, Bakhtiar AS, seperti yang dikutip dari Sinar Tani ( 26/9/2022)., beras sebanyak itu dipasok ke DKI Jakarta, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara dan Gorontalo, serta beberapa daerah lainnya.“ Pasokan itu akan dilakukan ke daerah lain yang membutuhkan hingga akhir tahun 2022.Dan sampai hari ini masih ada sekitar 130 ribu ton lebih dan terus betambah. Karena kami terus malakukan pembelian beras petani utk stock cadangan beras pemerintah (CBP),” tuturnya.
Sedang data yang diperoleh dari Badan Pusat Stastik per Rabu 26 Januari 2022, tercatat 10 produsen padi/beras terbesar di Indonesia . Yaitu Jawa Timur : 9,91 juta ton gabah kering giling (GKG), Jawa Tengah (9,8 juta ton), Sulawesi Selatan (5,2 juta ton GKG), Sumatra Selatan (2,5 juta ton GKG), Lampung (2,5 juta ton GKG), Sumatra Utara (2,1 juta ton GKG), Aceh( 1,7 juta ton GKG, Banten ( 1,6 juta ton GKG) dan Nusa Tenggara Barat 1,4 juta ton GKG.(Sup)
