KUDUS, dupanews.id – Pemerintah Kabupaten Kudus membentuk Satgas Covid-19 yang fokus dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Hal ini guna mengantisipasi munculnya klaster baru di sekolah.
Tak tanggung-tanggung, Bupati Kudus Hartopo meminta Satgas Covid-19 yang turun ke sekolah untuk mengecek penerapan SOP protokol kesehatan. Ini disampaikan saat Rakor Penanganan Kasus Covid-19 Jawa Tengah di Command Center, Senin (27/9).
Hartopo menjelaskan Satgas terdiri dari perwakilan Disdikpora, Disnakerperinkop UKM, Disbudpar, maupun Satpol PP. Satgas akan berkeliling setiap hari dan akan menindak sekolah, pusat perbelanjaan, tempat wisata, maupun perusahaan yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
“Hari ini kami berikan SK ke anggota Satgas. Nantinya satgas akan keliling setiap hari meninjau utamanya sekolah, lalu tempat wisata, mall, dan industri terkait penerapan protokol kesehatan,” paparnya.
Bagi sekolah yang belum izin melaksanakan PTMT akan ditutup sementara. Seperti yang diketahui, sampai saat ini belum ada kasus klaster PTMT di Kudus.
“Bagi sekolah yang belum izin ke Pemkab Kudus tapi sudah melaksanakan PTMPT, sementara kami tutup,” ucapnya.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo mengapresiasi inovasi Pemkab Kudus ini. Prasetyo menyampaikan inovasi tersebut bisa menjadi inspirasi bagi daerah lainnya.
“Pengawasan komprehensif dari Pemkab Kudus ini bagus sekali. Insight Satgas tersebut bisa menjadi inspirasi daerah lain,” ujarnya. (Hs)
