KesehatanKudusPemerintahan

Penanganan Covid-19 Perusahaan di Kudus Patut Dicontoh

Share

KUDUS, dupanews.id – Penurunan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus dalam beberapa hari terakhir menunjukkan kemajuan. Hal ini mendapat apresiasi darj Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat koordinasi virtual di Command Center Kudus, Senin (26/7).

Hadir dalam rapat yang dihadiri Dandim 0722/Kudus Letkol Kav. Indarto dan Sekda Kudus Sam’ani Intakoris, perwakilan PT. Sukun dan Djarum. Pihaknya

menerangkan bahwa aturan dan strategi yang diterapkan PT. Sukun dalam penanganan Covid-19 dengan mengurangi kepadatan manusia dan beban kerja.

“Pada bagian produksi yang pekerjanya paling banyak, misalnya, PT. Sukun membuat 2 sif dan mengatur jarak setiap orang,” paparnya.

PT. Sukun juga melakukan sterilisasi pada setiap kendaraan yang antar jemput pegawainya. Pihaknya meminta setiap karyawan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

“Setiap kendaraan yang keluar telah disterilisasi. Karyawanpun kami minta disiplin protokol kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu, di PT. Djarum, ribuan pegawainya telah melaksanakan vaksinasi. Perwakilan yang mengikuti rapat menyampaikan, apabila ada karyawan yang terpapar, karyawan diminta untuk isolasi mandiri.

baca juga : Lima Orang Meninggal AkibatCovid-19 di Kudus

“Aktivitas isolasi mandiri pun akan terus dipantau perusahaan. Apabila ada yang melanggar aturan akan dikenakan sanksi,” terangnya

Menanggapi yang disampaikan kedua perusahaan ini, Luhut memuji strategi perusahaan dalam merespon penanganan Covid-19 di Kudus. Luhut meminta para pemimpin daerah menjadi mencontoh bagi masyarakat dan karyawan terutama penanganan Covid-19 pada karyawan di perusahaan.

“Kudus telah berhasil melewati masa krisis dan itu dapat dilihat dari penanganan Covid-19 yang bagus. Penjelasan tadi dapat menjadi contoh penanganan kasus Covid-19 pada karyawan.” pungkasnya. (Hs)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button