Kudus,Dupanews – Tim pelatih sepakbola Kabupaten Kudus, bakal menyajikan formasi 4-3-3, saat menghadapi tuan rumah Kabupaten Pati di Stadion Joyokusumo, Minggu (27/11/2022). Dengan formasi tersebut ada kecenderungan untuk bertahan saat digempur pihak lawan. Namun saat mampu menahan gempuran, secepatnya membalas lewat serangan balik melalui kedua pemain sayap dan satu ujung tombak. “Itu sekenario yang telah kami matangkan bersama para pemain. Namun taktik permainan bisa berubah saat melihat situasi dan kondisi di lapangan” ujar asisten pelatih tim sepakbola Kudus, Wijiono, dalam perbincangan dengan Dupanews, Sabtu malam (26/11/2022).
Menurut jadwal, laga Kudus kontra Pati, adalah laga terakhir Grup F dalam ajang kualifikasi pekan olahraga provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI (6)/2023. Sekaligus untuk menentukan siapa yang berhak lolos ke putaran Porprov 2023 yang akan digelar di Jepara, September 2023. “Di atas kertas, jika kami bermain seri saat bertemu Pati, sudah dipastikan lolos-karena total nilai akan menjadi tujuh- tidak mungkin terkejar tim Pati maupun Rembang. Dengan mengacu hasil seri inilah kami menyuguhkan pola permainan bertahan, tambah mantan pemain belakang Persiku Divisi Utama ini.
Lalu saat melakukan serangan balik cepat melalui dua sayap dan target gol berada di ujung tombak Zola Anggoro. “Meski postur tubuhnya kurang tinggi, tapi naluri untuk menjebol gawang lawan cukup bagus. Kedua kaki dan sundulan kepalanya juga efektf. Saat ini Zola Anggoro asal Prambatan sudah mencetak tiga gol” puji Wijiono, terhadap pemain bernomor punggun 13 ini.
Dengan pola permainan dan kondisi seluruh pemain dalam keadaan segar bugar , tim pelatih optimis mampu menahan seri. Serta tidak menutup kemungkinan untuk memenangkan laga, karena bermodal dua kali tampil dan selalu menang. “Ini kesempatan terbaik untuk lolos ke Jepara. Jika lengah kita harus menunggu kesempatan empat tahun ke depan. Jadi kami- tim pelatih dan seluruh pemain akan menampilkan strategi dan permainan secara maksimal. “ tegas Wijiono.
Tim Kabupaten Pati sendiri dipastikan akan bermain “habis-habisan” untuk memenangkan pertandingan dengan skor besar untuk mengejar surplus dari tim Kudus ( lima gol), sehingga memungkinkan lolos . Selain itu didukung bermain di kandang sendiri-meski tanpa akan dihadiri penonton. Namun di pihak tim Kabupaten Rembang, juga berkeinginan yang sama, karena jika mampu mengalahkan tim terlemah Blora, dengan skor besar, juga ada peluang lolos. Jadi pertandingan terakhir ini diprediksi bakal berjalan ketat.(Sup)