Kudus, Dupanews- Banjir bandang, terjadi di hulu Sungai Gelis di wilayah Desa Rahtawu Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus, Rabu sore pukul 16.00 WIB ( 25/1/2023). Tidak ada korban jiwa dan kerusakan berat. “Hanya sebuah tiang listrik yang roboh dan melintang di jalan. Itu banjir biasa,” tutur Kepala Desa Rahtawu , Rasmadi yang dihubungi via “WA”, Rabu malam pukul 20.15 WIB.
Pemerhati lingkungan dari Universitas Muria Kudus (UMK) Hendri Hendro mengirimkan dua video tentang banjir Sungai Gelis tersebut. Salah satu diantaranya ada semacam “bangunan” yang diterjang banjir dan kemudian hanyut. Dari video berdurasi pendek tersebut, ketinggian air/banjir masih di bawah permukaan sungai, sehingga tidak meluap ke pemukiman-pekarangan warga. “Perkiraan awal di seputar puncak Gunung Rahtawu hujannya tentu cukup tinggi. Diduga “penghutanan kembali” di wilayah ini belum optimal. Ini peringatan dini bagi semua pihak” tuturnya.
Sungai Gelis panjangnya 33 kilometer. Setelah “membelah “ desa Rahtawu, selanjutnya turun ke bawah , “membelah” lagi kota Kudus menjadi Kudus Kulon dan Kudus Wetan. Berakhir di Sungai Wulan Wilayah Kecamatan Jati. Dengan catatan sebagian diantara juga disalurkan ke sungai Serang Welahan Drainase (SWD 1) di Desa Setrokalangan Kecamatan Kaliwungu.(Sup)