Kudus, Dupanews.id – Tempat “nyantai “ di tepi Kali Gelis wilayah Desa Ploso dan Jati Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, sampai dengan Senin malam ( 25/10/2021), nampaknya masih “perawan”. Tidak ada tanda-tanda di lokasi itu dikunjungi warga. Nyaris “ putih” bersih- tanpa terlihat adanya sampah.
Lokasi itu tepatnya di Desa Ploso- seputar dua jembatan kecil di atas bendung yang hanya bisa dilalui motor, sepeda dan pejalan kaki. Dan jembatan besar yang relative baru dan bisa dilalui aneka jenis mobil.
Di bagian barat sungai dibangun undhak undhakan beton untuk tempat duduk. Lalu di bagian atasnya yang sejajar dengan tanggul dibangun tembok setinggi tiga meteran. Dengan panjang lebih dari 10 meter. Berlantai beton yang lumayan luas untuk m tempat berjualan.Sedang di bagian timur, kondisinya agak sedikit lebih kecil.
Dari lokasi ini, warga sudah bisa menikmati alur Kali Gelis yang telah dilebarkan. Dan di sisi kanan kiri badan sungai juga telah dibeton. Lalu sebagian tanggul kanan kiri juga telah diratakan. Sehingga nampak lebih lebar dan bersih dari aneka jenis pohon dan bangunan – terutama kandang ternak. Menurut Bupati Kudus, Hartopo yang mengacu pada tata ruang- tata wilayah kabupaten 2021-2023, kawasan Kali Gelis diperuntukkan sebagai kawasan strategis sosial budaya, , wisata kuliner, belanja, hutan lindung dan penataan pemukiman.(Sup)
