Jepara

Bupati Jalin Keakraban dengan Warga Banyumasan di Jepara

Share

jepara, dupanews.id – Untuk menjalin keakraban, keluarga Banyumasan yang berada di Jepara menggelar silaturahmi dengan Bupati Jepara Dian Kristiandi. Acara tersebut dilaksanakan di Peringgitan Sosroningrat (Serambi Belakang Pendapa Kartini), Minggu (24/4/2022).

Ketua Paguyuban Banyumasan, Subandi mengatakan kegiatan ini sudah dilakukan sejak lama. Tahun 1986, warga yang terdiri dari Karisidenan Banyumas, yang terdiri dari Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, dan Purwokerto mulai aktif.

Tujuannya untuk melepas rasa kangen antara warga Banyumasan.
Selain itu karena faktor bahasanya khas dengan logatnya yang ngapak. Sehingga ada ikatan kekeluargaan diantara mereka.

“Acara seperti ini kita lakukan setiap tahun. Kebetulan ini di bulan ramadhan. Jadi kami iuran, kemudian kita belikan sembako untuk dibagikan kepada anak yatim piatu maupun keluarga yang kurang mampu,” katanya.

Menurutnya, anggotanya yang tergabung dalam keluarga Banyumasan ada 400 orang. Kali ini hanya 76 yang diundang, karena ada yang sudah mudik dan faktor pandemi Covid-19.

Bupati Jepara Dian Kristiandi hadir secara langsung dalam acara itu. Turut mendampingi Kabag Sumda Polres Jepara Sukarman, Kepala Diskop UKM Nakertrans Samiadji, serta Latifun Anggota DPRD Jepara yang merupakan asli Banyumasan.

Dalam sambutannya, Andi menyampaikan sangat bahagia bisa bertemu dengan warga Banyumasan yang ada di Jepara. Dia menuturkan bahwa ayahnya dari Jepara dan ibunya asli dari Banyumas.

Dengan menirukan logat bahasa Banyumas, “orak ngapak orak kepenak” membuat tamu undangan yang hadir langsung tertawa. Hal ini menunjukkan ada ikatan batin pada diri Andi. Budaya bahasa yang tidak bisa dipisahkan, membuatnya terkesan. Dia juga menuturkan, senang dengan kesenian wayang kulit yang dalangnya dari Banyumas.

“Keluarga saya juga keturunan Banyumas. Ayah dari Mlonggo Jepara, dan Ibu asli Banyumas. Aku kudu ngomong kiye. Isoku yo orak ngapak orak kepenak, canda Andi,”.

Andi juga mempersilahkan warga Banyumas yang ingin mengadakan acara untuk menggunakan Pendapa Kartini. Dirinya juga menjelaskan, Pendapa Sosroningrat ini adalah tempat sejarah. Di mana Raden Ajeng Kartini belajar di tempat ini bersama perempuan Jepara yang lain.

Pada kesempatan itu, Andi juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga Banyumasan.

“Saya senang menjadi bagian keluarga ini. Semoga tetap terjalin persaudaraan di antara kita. Mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu saudara kita semua,”pungkasnya. (Sulistiyono)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button