Perjanjian Bilateral Bidang Investasi RI – Timor Leste
Jakarta, Dupanews.id- Ketua DPR RI Puan Maharani mengusulkan adanya perjanjian bilateral di bidang investasi (Bilateral Investment Treaty)- dalam pertemuannya dengan Ketua Parlemen Republik Timor Leste , Aniceto Guterres Lopes di gedung Nusantara Lantai III komplek DPR RI Jakarta, Selasa (23/8/2022)“Saya mendorong kedua negara untuk segera membentuk Bilateral Invesment Treaty untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan mendorong lebih banyak lagi investasi Indonesia ke Timor-Leste,” tegasnya.
Usulan tersebut diawali dengan data yang disampaikan Puan, tentang nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai USD 818 juta, terutama di sektor perbankan, migas dan telekomunikasi.“Saya juga ingin mengapresiasi kepercayaan Timor-Leste terhadap perusahaan Indonesia untuk kerja sama investasi dan infrastruktur di Timor-Leste,” ujar Puan.
Selain perjanjian investasi, Puan juga mendorong kerjasama antarkomunitas bisnis kedua negara yang turut mengalami dampak pandemi Covid-19. Hal ini mengingat badan usaha yang dimiliki pengusaha WNI di Timor-Leste menurun akibat pandemi.
“Untuk itu kemudahan perdagangan harus kita lakukan bersama termasuk dengan mendorong misi bisnis dan promosi antarkedua negara dan mendorong kemudahan perdagangan di perbatasan,” tambah Puan.
Selain bidang ekonomi, Puan juga membahas sejumlah hal dalam topik kerjasama regional dan kerjasama antarparlemen. Untuk diketahui, DPR RI dan Parlemen Timor-Leste selama ini telah berinteraksi dalam sejumlah forum parlemen seperti Inter-Parliamentary Union. “DPR RI memandang penting diplomasi parlemen baik secara bilateral, regional, dan global. Diplomasi Parlemen perlu dilakukan untuk melengkapi diplomasi antar Pemerintah,” tutur putri mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri,an yang terakhir bertemu Guterres Lopes pada Inter-Parliamentary Union (IPU) General Assembly ke-144 di Bali pada Maret lalu.
Dalam pertemuan yang akrab dan bersahabat itu, Puan merasa senang atas kunjungan Guterres Lopes mengingat tahun ini adalah peringatan 20 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Timor-Leste yang dibangun sejak 2 Juli 2002.Presiden Ramos-Horta pada 19 Juli 2022 ke Indonesia dan telah menghasilkan berbagai kesepakatan penting bagi kedua negara. Sementara itu, Guterres Lopes juga menyampaikan undangan kepada Puan untuk berkunjung ke Timor Leste. “Kami berharap ke depan ada kerjasama antarparlemen, termasuk antarsekretariat DPR RI dan Parlemen Timor Leste,” kata Guterres Lopes tentang salah satu poin yang terdapat dalam nota kesepahaman (MoU).(Sup)