Piala Dunia 2022 Dibuka, Qatar Tumbang Ditangan Ekuador
Qatar, Dupanews.id – Pagelaran Piala Dunia 2022,Minggu malam (20/11/2022) secara resmi di buka di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar dan berlangsung cukup meriah.Dihadiri puluhan ribu warga yang telah memadati stadion beberapa jam sebelum upacara dimulai. Sepekan sebelum pembukaan, Qatar tetap dihujani citra buruk. Misalnya hadirnya penonton bayaran, tim nasional Qatar dituduh menyuap pemain Ekuador, hingga protes akibat larangan alkohol di tribune stadion. Namun tuduhan itu tidak terbukti : Setelah tim nasional Qatar dikalahkan Ekuador pada laga pembuka dengan skor 2-0.
EmirQatar Syeikh Tamim bin Ha-mad al-Thani dalam acara pembukaan berharap semua individu bersatu dan menyisihkan perbedaan untuk bersama menikmati duel tim-tim terbaik di Piala Dunia 2022. , Qa-tar berupaya maksimal selama12 tahun untuk mempersiapkan Piala Dunia edisi ke-22 ini. ”Ke-banggaan dan kebahagiaan kami rasakan bersama. Saatnya memupus segala perbedaan dan merayakan bersama perayaan ini,” ujar Syeikh Tamim
Dan secara khusus, Emir Qatar berharap semua peserta dan pemain yang tampil di Piala Dunia menjunjung tinggi sportivitas.Ia pun memastikan keamanandan kenyamanan bagi semua pihak yang datang ke Qatar.”Saya menyambut Anda semua, dan semoga beruntung,”katanya
Qatar Bikin Sejarah.
Qatar mencetak sejarah, yaitu menjadi wakil Asia pertama yang tampil dalam laga pembuka Piala Dunia 2022. Setelah munculnya , peraturan FIFA sejak Piala Dunia 2006 yang antara lain membuat host country alias sang tuan rumah didapuk untuk bermain di pertandingan pembuka.Aturan ini beda dengan edisi 2002 saat Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah. Kala itu FIFA masih memakai konsep juara bertahan yang tampil dalam laga perdana.
Kemudian untuk kali pertama dalam sejarah Piala Dunia, idol K-pop tampil di panggung pembukaan. Tak lain ialah member BTS, Jungkook. Ia membawakan lagu Dreamers yang menjadi bagian dari official song Piala Dunia 2022. Suara teriakan dari puluhan ribu pendukung yang memadati Al Bayt Stadium terus menggema ketika Jungkook melantunkan lagu tersebut.Dreamers adalah satu di antara beberapa official soundtrack Piala Dunia 2022 bersama sejumlah lagu lain seperti Hayya .
Lalu tampilnya Morgan Freeman (kelahiran 1 Juni 1937) yang dikenal sebagai actor, sutradara, dan narator kondang dari Amerika Serikat, yang bercengkerama dengan duta Piala Dunia 2022 penyandang disabilitas, Ghanim Al Muftah .
Penampilan teatrikal Morgan Freeman dan YouTuber Qatar, Ghanim Al-Muftah pada pembukaan Piala Dunia 2022 menyita perhatian warganet. Banyak yang menilai bahwa kutipan Surat Al-Hujurat Ayat 13 sesuai dengan tema Piala Dunia. Ayat tersebut menjelaskan betapa Tuhan menciptakan manusia dalam kondisi berbeda latar belakang dan suku. Ini menunjukkan betapa Piala Dunia 2022 menyatukan seluruh bangsa.”Upacara pembukaan Piala Dunia terbaik yang pernah ada,” tulis seorang warganet di media sosial Twitter.
Ghanim Al-Muftah adalah seorang pemuda kelahiran 5 Mei 2002 dengan kondisi langka yang dikenal sebagai Caudal Regression Syndrome (CDS).Itu adalah penyakit yang menyebabkan pasien terlahir tanpa bagian bawah tubuh. Alhasil, ia membutuhkan kursi roda dalam beraktivitas.
Ghanim Al-Muftah membawakan pesan perdamaian, duet dengan aktor kawakan Morgan Freeman.Di momen itu, mereka saling berbincang di tengah lapangan dan berbicara tentang kemanusiaan, rasa hormat dan inklusi.
Ghanim Al-Muftah memang tidak membiarkan kondisi itu menghambat hidupnya.
Dia telah belajar mengatasi rintangan. Dalam beberapa situasi, ia bisa beraktivitas tanpa kursi roda.
Seperti dalam olahraga ekstrem skateboard, dan panjat tebing, sehingga ia dianggap sebagai sosok inspiratif.
Dari segi pendidikan, Ghanim saat ini sedang mengejar gelar universitasnya. Jurusan ilmu politik diambilnya, dengan tujuan menyeluruh untuk menjadi seorang diplomat.
Selain itu, juga tercatat sebagai seorang pengusaha. Dengan meluncurkan Gharissa Ice Cream, sebuah perusahaan yang berbasis di Qatar yang diklaim menciptakan pengalaman es krim bintang lima.( dihimpun deari berbagai sumber/Sup)