Menikmati Keindahan Pink Flower di Kuburan Kembar
Kudus, Dupanews.id – Nama “inggrisnya” pink flower. Lalu nama Latinnya Cassia Javanica L Cathartocarpus, atau Cassia Megalanta. Dan diindonesiakan bunga warna pink. (BWP).
Salah satu jenis tanaman pelindung dan tanaman tepi jalan, yang masih mampu bertahan hidup dan tidak tergusur.
Untuk menikmatikeindahan BWP ini di Kudus, hanya terdapat di sepanjang Jalan Pramuka. Atau seputar kuburan kembar Mlati- SMA I Negeri Kudus. Lalu beberapa meter arah barat dari perempatan “bangjo” (lampu lalulintas). Itu pun tinggal beberapa pohon saja. “Ini salah satu “produk” dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Djarum Kudus” tutur Kepala PPT Yunan, Selasa ( 21/9/2021)
Untuk menikmati indahnya BWP bisa dilakukan sepanjang hari. Namun pada pagi hari atau sore hari akan lebih baik. Kebetulan di seputar jalan ini terdapat trotoar kanan kiri yang tidak tertutup lapak pedagang kaki lima. Sempat beberapa kali terlihat sejumlah remaja memotret dengan HP dari atas sadel motornya
Menurut data yang dihimpun dari vberbagai sumber : BWP berasal dari Indocina Dan tergolong dalam family Fabaceae unganya tersusun sepanjang batang. Berbentuk tandan atau malai. Berbunga banyak, bergerombol dan berbau wangi..Disukai burung dan kumbang yang menghisap madunya.
Sedang daunnya berbentuk paripinnate dengan 12 pasang daun elips. Daun-daun majemuk menyirip genap, bertangkai 1,5-4 cm. Anak daun 5-15(-20) pasang, bundar telur, jorong atau lonjong, pangkal membundar lebar, berujung runcing, tumpul, atau membundar.
Berbuah polong menggantung, bulat torak, 20–60 cm × 1,5 cm, hitam dan tidak memecah ketika tua, itu terbagi oleh sekat-sekat melintang menjadi ruang-ruang berbiji-1, sekat serupa gabus. Penasaran? Buktikan sendiri- mumpung bunga ini belum berguguran.(Sup)