KUDUS, dupanews.id – Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak). Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur bebek, meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain.
Di kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus tepatnya Desa Kedungdowo RT 08/01, Lasmini dan Mukhlisin yang mempunyai inovasi untuk produksi telur asin. Inovasi tersebut di dapat saat mereka mengunjungi salah satu rumah sahabatnya yang kebetulan peternak bebek dan bisa membuat telur asin.
” Awalnya kami berbincang-bincang tentang usaha pekerjaan, dan sahabat saya itu bercerita kalau telur asin hasilnya lumayan lah. Kemudian saya diajari cara membuatnya” Ujarnya
Seorang pasutri tersebut ibu Lasmini dan bapak Mukhlisin memutuskan untuk mencoba membuat telur asin lalu produksi pertama di amalkan kepada kyai dan saudaranya. Karena itu salah satu saran sahabatnya.
” Pertama membuat telur asin saya amalkan dulu ketempat pak kyai untuk meminta doanya dan membawa telur asin buatan saya tersebut, karena mengikuti saran sahabatnya saya” tambahnya
Harapan suami istri anak dua tersebut untuk usaha produksi telur asinnya semoga semakin banyak pesanan dan banyak langganan serta membawa keberkahan.
“Saya berharap produksi telur asin ini semakin banyak langganan, pesanan dan lancar serta membawa keberkahan bagi semuanya Amin” tambahnya