Tegal, Dupanews.id – Salma Rosyidatunnuha sembari kuliah juga membuka usaha sendiri di rumahnya di Jalan Flamboyan Tegalwangi, Talang Tegal. Sebab belum memiliki tempat usaha sendiri. Namun dianggap lebih efektif, efisien dan bisa mengontrol usaha setiap saat. “Nanti selepas kuliah saya bisa lebih memaksimalkan dalam mengurusi bisnis ini,” tuturnya saat berbincang dengan Dupanews, Minggu 21 Maret 2021.
Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nahdlatul Ulama (NU) Banat (perempuan ) Kudus, untuk saat ini tercatat 60 persen tidak meneruskan kuliah di perguruan tinggi, melainkan membuka usaha sendiri. Selebihnya bekerja di perusahaan dan sebagian lagi meneruskan kuliah.
Perempuan kelahiran Tegal Tegal 9 November 2002l adalah salah satu dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nahdlatul Ulama (NU) Banat (perempuan) yang terletak di Desa Krandon Kecamatan Kota Kudus, “Saya lulusan tahun 2.000 dan kemudian melanjutkan kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri,” tambahnya.
Salma tidak menyebutkan berapa besar modal usaha untuk membuka usaha di bidang busana muslim dan non muslim ini. “ Modal usaha kami berupa kain dan bahan-bahan” packing”. Untuk produksi dibuat disalah satu konveksi.Sejauh ini modal belum kembali sepenuhnya” tambahnya. Untuk sementara ini ia belum bisa memproduksi secara rutin per hari, tetapi berdasar musim atau tiga bulan sekali. Sedang jumlahnya juga menyesuaikan berdasarkan tema. “Kami mematok harga dari Rp 50.000 hingga Rp 1,5 juta. Saat ini produk kami khusus busana wanita. Untuk muslim maupun non muslim.dan sudah merambah pasar di Jawa . Laurek The Label itulah merek produk kami,” ujar Salma mengakhiri pembicaraannya.(Sup)
