KudusPemerintahan

Hartopo : “Berikan Exit Tol dan Rest Area di Kudus Untuk Tingkatkan Kesejahteraan UMKM Lokal”

Share

KUDUS, dupanews.id – Rencana proyek pembangunan jalan bebas hambatan atau yang sering disebut jalan TOL (Tax On Location) ruas Demak – Tuban dipaparkan oleh perwakilan perusahaan konsultasi PT. Final Bussines Case (FBC) Indonesia, Fauziah Hernarawati kepada Bupati Kudus beserta kepala OPD terkait di Pringgitan Pendapa Kudus, Senin (21/2).

Pihaknya mengatakan bahwa rencana proyek pembangunan ruas Tol tersebut akan melewati tiga kecamatan di Kabupaten Kudus.

“Nantinya pembangunan ruas Tol Demak – Tuban akan melewati Kudus, Pati, Rembang. Dan untuk wilayah Kudus sendiri akan melewati tiga kecamatan yakni Undaan, Mejobo dan Jekulo,” terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya memberikan gambaran dan meminta masukan pada Bupati Kudus dan jajaran terkait masterplan dari pemetaan proyek yang akan dilaksanakan nanti.

“Oleh karena itu, gambaran dari pemetaan proyek yang akan dilaksanakan kami paparkan untuk meminta masukan serta saran pada pemerintah setempat (Pemkab Kudus) agar bisa disosialisasikan pada masyarakat khususnya yang akan terdampak proyek ini,” jelasnya.

Kabupaten Kudus akan dilewati jalur Tol Demak – Tuban sepanjang 94 KM. Pihaknya juga menentukan exit Tol dan rest area di tempat yang ada pertumbuhan ekonomi.

“Tol yang lewat di Kudus diperkirakan sepanjang 94 KM, dan untuk perencanaan exit tol dan rest area kami akan tentukan di daerah dimana ada pertumbuhan perekonomian agar lebih maju,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Kudus H.M. Hartopo berharap akan ada pemetaan yang dapat menyesuaikan kebutuhan Kabupaten Kudus secara geografis maupun ekonomi.

“Saya minta masterplan pemetaan yang telah dibuat dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan Pemkab Kudus. Usulan kami dalam pertemuan ini harus menjadi masukan, jadi kegiatan ini tidak hanya bersifat formalitas saja,” pesannya.

Hartopo meminta Kabupaten Kudus nantinya dibuatkan exit Tol dan rest area.

“Masukan dan permintaan kami harus dipertimbangkan juga, mengingat nantinya Tol lewat tiga kecamatan di Kudus, maka saya minta diberikan juga exit Tol di Kudus, yang kedua saya minta ada rest area agar ada pemberdayaan UMKM di sini,” pintanya.

Terakhir, Hartopo mengimbau bagi pelaksana pembuatan proyek Tol ruas Demak – Tuban dapat memperhitungkan dengan benar proses pengambilalihan lahan sesuai harga yang pantas.

“Konsultasi publik juga harus dilaksanakan supaya tidak ada potensi gejolak di masyarakat. Harus dipertimbangkan betul-betul terkait ganti untung sesuai standart pada masyarakat, jangan sampai harga di bawah standar supaya mereka juga tertarik dan rela melepas tanpa adanya suatu permasalahan,” pungkasnya. (Rk)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button