Kasepuhan Brajamusti Nusantara Adakan Wisata Religi Dan Melestarikan Tradisi Ke Pantai Parang Kusumo Jogja
Sudah menjadi tradisi di tanah Jawa, bulan serta penanggalan merupakan simbolisasi dari munculnya nilai- nilai keluhuran yang pantas untuk dijaga, tak lain tanggal satu suro .
Kasepuhan Brajamusti Nusantara merupakan nama perkumpulan yang berdiri di atas badan hukum yayasan yang dipimpin seorang yang diberi gelar guru besar ( Gubes) dalam sistem kepemimpinannya merupakan kasepuhan yang menjaga nilai tradisi atau budaya Jawa yaitu budaya nenek moyang ( leluhur)
Mbah Mul, merupakan julukan selain guru besar ( Gubes) diberikan memberi pesan atas ritual kegiatan dilaksanakan bersama tim kasepuhan
“Kita ke Jogja ke parang kusumo orang kesepuhan demi menghormati leluhur”
Bisa atasi bangsa asing demi nguri uri adat jawa berguna utk umum dan tidak berafiliasi berpolitik menjurusnya ke budaya.
Padepokan Brajamusti tidak berpolitik netral manut kepada pemerintah.tambah mbah mul
Budaya adat istiadat pada bulan suro( asyuro) merupakan nilai yang tidak bisa diabaikan khususnya masyarakat Jawa , dalam membangun antusias dan semangat sangat diperhatikan dan benar benar sesuai yang direncanakan untuk memacu semangat yang tetap meningkat serta ada kandungan makna ilmu di dalamnya.
Beno ketua kasepuhan.
“Kedepannya bulan suro lebih semangat bisa guyup bersatu biar langgeng.
“Ilmu tidak untuk kesombongan ,tapi ilmu untuk dipelajari dan diamalkan, tambah Purbo .