Kudus, Dupanews.id – Suasana wilayah di Kabupaten Kudus yang terdiri 9 kecamatan, 9 kelurahan, 123 desa dan berpenduduk 832.681 (data tahun 2017) sepanjang Kamis (20/5/2021) bagai libur nasional.
Hal ini disebabkan pada hari ini (Kamis 20/5/2021) bertepatan dengan perayaan syawalan- kupatan-bada kupat. Sebuah rangkaian dari tradisi setelah seminggu Lebaran-Idul fitri yang jatuh pada Kamis (13/5/’2021).
Pada setiap syawalan,seluruh pabrik rokok di Kudus meliburkan seluruh buruh- karyawan selama sehari untuk tidak masuk kerja. Kondisi sudah berjalan sejak puluhan tahun lalu.
Padahal jumlah buruh rokok di Kudus jumlahnya terbesar dibanding dengan buruh perusahaan lainnya, yaitu sekitar 70.000 orang ( semula semasa pabrik rokok berjaya sempat mencapai 100.000 lebih). Konon kondisi ini hanya terjadi di Kabupaten Kudus.
Sebagian besar pasar tradisional, warung, toko dan sebagainya tutup. Di Pasar Kliwon, pasar terbesar di wilayan pantai utara bagian timur, hanya terlihat beberapa warung yang tetap buka.
Mengingat kondisi Covid-19 di Kabupaten Kudus yang melonjak selama 3- 4 hari terakhir, maka obyek wisata tidak sepadat tahun tahun lalu. Bahkan penjual janur kuning dan selongsong ketupat dan lepet, juga “hancur”. Selain jumlah pembeli merosot, juga diakibatkan jumlah penjual maupun barang yang disajikan jauh lebih banyak.(Sup)