Kudus, Dupanews – Sekitar 3.400 pedagang Pasar Kliwon Kudus beserta karyawan-tenaga kerjanya siap divaksin sinovac yang dijadwalkan berlangsung awal Maret mendatang. Saat ini tengah dalam proses pendataan, Dari jumlah tersebut tidak ada yang terkena Covid-19.
Meski demikian, menurut Kepala Pasar Kliwon, Sugito, Kamis (18/2/2021) para pedagang menyambut baik tentang vaksinasi tersebut. “Apalagi dalam keseharian para pedagang harus melayani pembeli dan pelanggan yang berdatangan dari berbagai tempat/daerah dalam jumlah cukup besar,” tuturnya.
Ia menambahkan, sebelum ada program vaksinasi, pihaknya telah memberlakukan secara ketat potokol kesehatan. Setiap pintu masuk disediakan tempat/peralatan untuk cuci tangan beserta sabub. Begitu pula menyangkut jaga jarak dan pemakaian masker
“ Kami dan staf secara berkala mengelilingi los dan kios. Juga setiap saat menggunakan “halo halo” dari kantor dan dipancar-luaskan melalui pengeras suara di sejumlah titik yang ada di komplek pasar.” ujar Sugito.
Meski kondisi perekonomian pada umumnya cenderung merosot, tetapi omzet perdagangan di Pasar Kliwon masih berkisar Rp 5 – 10 milliar per hari. Hal ini dimungkinkan, mengingat Pasar Kliwon sampai saat ini masih tercatat sebagai pasar tradisional terbesar di wilayah pantai utara (pantura) bagian timur. Berbagai jenis barang dagangan yang ada terutama sandang dan asesorisnya diminati pedagang dari pantura bagian timur hingga perbatasan Jawa Timur, Kalimantan dan Bali.(sup)