Bupati Minta PTM Dijalankan Dengan Prokes
KUDUS, dupanews.id – Bupati Kudus H.M. Hartopo didampingi Kepala Disdikpora Kudus meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD 1 Ngembalrejo Kudus, Jumat (17/9). Pihaknya berkeliling mengecek sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan yang diterapkan di sana.
“Penerapan prokes di sini sudah bagus, jumlah siswa yang masuk juga telah dibatasi 50 persen dan hanya kelas 6 saja,” kata Hartopo.
Ia juga menekankan agar pihak sekolah menugaskan satgas selain dari guru pengajar agar pemantauan prokes dapat maksimal.
“Diharap ada satgas selain guru pengajar, agar dalam pengawasan prokes dapat maksimal,” ujarnya.
Tak hanya itu, Hartopo juga meminta kepada guru pengajar untuk memberikan pemahaman tentang virus corona, cara penyebaranya, dan cara proteksi diri.
“Diusahakan murid-murid dibekali pemahaman tentang virus covid, satu dua menit sebelum pelajaran dimulai. Tujuannya agar siswa dapat lebih mawas diri dengan tetap memperketat prokesnya,” pintanya.
Di lain sisi, Hartopo juga mendengarkan curhatan dari beberapa siswa, salah satunya Akbar yang menginginkan PTM tetap diselenggarakan.
“Kami kangen sekolah pak, disini bisa bertemu guru dan teman-teman. Belajar pun bisa lebih kami mengerti dari pada lewat online yang menjenuhkan,” terang siswa.
Menanggapi pernyataan Akbar, Bupati Kudus berpesan agar para siswa taat dan mematuhi protokol kesehatan. Dengan disiplin prokes, diharap akan mencegah penyebaran covid-19 sehingga kegiatan PTM akan tetap berjalan meskipun masih dalam pembatasan.
“Maka dari itu, Adik-adik harus selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19. Jangan lepas masker, jangan bergerombol jika mau makan dan minum, rajin cuci tangan dan selalu jaga jarak. Dengan kita selalu taat prokes, maka PTM akan tetap berjalan meskipun dalam pembatasan,” pungkasnya. (Hs)