Kudus, Dupanews.id – Dua diantara empat obyek wisata di Desa Wisata Tanjungrejo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus mulai Minggu (16/5/2021) mulai dibuka non stop. Tentu saja dengan mengedepankan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengunjung sesuai surat edaran bupati Kudus.
Menurut Kepala Desa Tanjungrejo, Christian Rahadiyanto,yang dihubungi Dupanews , Minggu malam pukul 21.30 WIB, untuk sementara jumlah pengunjung- wisatawan baru sekitar 500 orang. Melibatkan 60 orang warga dan 4-6 personil aparat. “Hari ini ke depan buka terus’ tegasnya.
Menjelang akhir tahun 2020 Desa Tanjungrejo ditetapkan sebagai desa wisata di Kabupaten Kudus, dengan upacara sederhana di halaman Kantor Balai Desa setempat yang dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus Hartopo (sekarang sudah dikukuhkan sebagai bupati). “Ada empat obyek wisata, yaitu Cengkir manis, wisata sawah, galeri dan wisata petik buah ( anggur). Namun yang telah dioperasikan baru Cengkir manis dan wisata sawah. Dua lainnya masih terus dalam proses” tambahnya.
Cengkir manis memanfaatkan salah satu anak sungai dan rindangnya eneka jenis pohon besar di tepi sungai Logung. Lokasinya sekitar 1-2 kilometer timur Kantor-Balai Desa Tanjungrejo. Sedangkan wisata sawah terletak di seberang jalan depan pusat pemerintahan desa setempat.
Sedang wisata perahu di komplek waduk Logung yang berada di perbatasan Kecamatan Jekulo dengan Dawe Kudus (sebagian diantara masuk wilayah. Desa Tanjungrejo) dinyatakan untuk sementara dilarang “operasi” pihak Polres Kudus. Mengingat sejumlah persyaratan standar operasional belum dipenuhi pihak pemilik/pengelola wisata perahu.(Sup)
