Jepara, dupanews.id – Dalam rangka meningkatkan kinerja operator madrasah, Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) 01 Jepara menggelar sosialisasi emis 4.0 di Aula MTs N 01 Jepara pada Senin (15/03/2021). Acara ini sebagai tindak lanjut adanya pembaharuan emis baru yang disebut emis 4.0.
Emis adalah singkatan dari Education Management Information System atau sistem pendataan madrasah yang dikelola oleh satuan pendidikan dibawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Ketua KKMTs 01 Jepara, Miftahuddin mengatakan operator Emis adalah jantung madrasah. Oleh karena itu, kecepatan dan kecermatan mutlak diperlukan sebagai operator.
“Operator harus jeli memahami perubahan yang ada,” katanya.
Kejelian itu terutama data kelas 9 yang harus sesuai untuk pendataan blanko ijazah. Kalau siswa kelas 9 tidak masuk emis, maka tidak bisa mendapatkan blanko ijazah atau jumlah ijazahnya berkurang.
Sementara itu, pemateri sosialisasi emis 4.0, Muhammad Nur Salim mengatakan di emis baru ini ada dua akun yang harus dikenali oleh operator. Pertama akun operator itu sendiri yang fungsinya untuk update data profil dan sarana prasarana. Aku kedua yakni akun kepala madrasah. Fungsinya untuk mengontrol data yang diupdate oleh operator.
“Selain itu, ada menu menyetujui atau menolak jika data salah,” katanya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, seluruh perwakilan MTs KKM 01.
(Lim)
